Berita Terkini Nasional

Alasan Sebenarnya Ayah di Padang Tega Aniaya Anak Tirinya hingga Tewas

Alasan sebenarnya ayah tiri di Padang, Sumatera Barat, tega menganiaya anak tirinya hingga tewas, akhirnya terungkap.

Kolase Tribun Padang dan Thread Enjelia Putri
AYAH TIRI BUNUH ANAK: Tangkapan layar sosok ayah tiri bernama Rizal Efendi (43) yang membunuh anaknya bernama Enjelia Putri (18), disadur pada Kamis (15/5/2025). Heboh kasus ayah tiri aniaya sang putri hingga meninggal dunia. Korban dihabisi gara-gara memberitahukan lokasi ayah tirinya ke rentenir. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Padang - Alasan sebenarnya ayah tiri di Padang, Sumatera Barat, tega menganiaya anak tirinya hingga tewas, akhirnya terungkap.

Ternyata, masalah utang piutan menjadi pemicu ayah tiri tersebut menghabisi nyawa anak tirinya.

Diketahui, secara sadis seorang ayah bernama Rizal Efendi (43) menyiksa anak tirinya hingga meninggal dunia pada Senin (12/5/2025).

Sebelum meregang nyawa di tangan sang ayah tiri, korban bernama Anjelia Putri itu sempat melayangkan curhatan pilu.

Tak disangka setelah curhatan itu diurai remaja putri yang baru berusia 18 tahun itu, nasibnya sungguh miris.

Aksi keji itu dilakukan Rizal di kediamannya di Jorong Tarandam, Nagari Koto baru, Dharmasraya, Padang, Sumatera Barat.

Belakangan terkuak alasan Rizal tega menghabisi nyawa Anjelia.

Ternyata Rizal kesal karena keberadaannya dibocorkan oleh Anjelia ke penagih utang.

Karena dicepuin sang anak tiri, lokasi Rizal yang sedang sembunyi dari rentenir pun akhirnya ketahuan.

"Hasil keterangan dari para saksi ada sekitar 5 saksi. Jadi modus orangtua tiri daripada korban yaitu Rizal Effendi ini merasa tidak terima atau sakit hati karena tempat dia tinggal sekarang dengan orangtua Rizal Efendi ini ditunjukkan oleh anak tiri yaitu Anjelia Putri," ungkap Kapolres Dharmasraya AKBP Purwanto dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube tv one news, Kamis (15/5/2025).

Melihat rentenir datang bersama anak tirinya, emosi Rizal memuncak.

Tanpa ampun, Rizal langsung menganiaya Anjelia secara membabi buta.

Anjelia dipukuli di bagian vitalnya seperti leher hingga dada.

Bahkan kata salah satu saksi mata, pelaku sempat menginjak perut korban setelah korban jatuh terkapar.

"Karena tidak terima ditunjukkan, tersangka marah kepada korban sehingga terjadilah pemukulan, menurut para saksi di seputaran leher, di dada, kemudian terjatuh dan ada saksi yang menerangkan, setelah (korban) jatuh sempat diinjak tersangka di bagian perut," ujar AKBP Purwanto.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved