Pembunuhan Kakak Adik di Pesbar

Kronologi Kakak-adik di Pesisir Barat Tewas Berpelukan, Kepala dan Tangan Rusak

Sepasang kakak-adik ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Dusun Teba Langgar, Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat, Rabu (14/5/20

|
Dokumentasi
PENUH LUKA - Sepasang kakak-adik ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Dusun Teba Langgar, Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat, Rabu (14/5/2025). 

"Jadi korban dalam perjalanan dari Pesisir Barat ke RS Bhayangkara. Polisi masih mendalami penyebab kematian kedua korban tersebut," kata Fabian, mendampingi Kapolres Pesisir Barat AKBP Bestiana, Kamis (15/5/2025). 

Menurut Fabian, polisi saat ini masih menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian korban. 

Dikatakannya, dugaan sementara kedua korban meninggal dunia karena faktor kekerasan. 

Pasalnya, ditemukan banyak luka hampir di sekujur tubuh kedua korban. 

Bahkan, kondisi jasad keduanya sudah tidak utuh. 

Fabian menjelaskan, jasad kakak-adik itu ditemukan di tepi jurang di Dusun Teba Langgar, Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat

"Korban dalam kondisi meninggal dunia diketahui pukul 22.30 WIB, sekitar 300 meter dari rumahnya," kata Fabian. 

Ia menjelaskan, sebelumnya kedua bocah itu pamit hendak main, Rabu (14/5/2025) pukul 14.00 WIB. 

Namun sampai pukul 17.00 WIB, mereka tidak juga pulang.

Polisi dan warga pun langsung melakukan pencarian. Pencarian dipimpin Kapolsek Pesisir Utara Iptu Imam Sanuan. 

Warga bernama Sahirin (34) menemukan kedua korban dalam kondisi tak bernyawa di perkebunan. 

Polisi memeriksa saksi atas nama Sahirin dan menyita barang bukti sebilah golok dengan gagang kayu berwarna cokelat.

Peratin Batu Raja, Edwar Lin, menuturkan, kedua anak itu sebelumnya berpamitan kepada ibunya untuk bermain. Namun hingga sore hari, keduanya tidak kunjung pulang ke rumah.

"Karena khawatir, sekitar pukul 16.30 WIB orang tua korban kemudian melapor ke kami. Bersama pihak kepolisian dan warga, kami langsung melakukan pencarian ke berbagai lokasi, termasuk ke dalam hutan," kata Edwar. 

Selanjutnya jasad keduanya langsung dievakuasi ke RSUD KH Muhammad Thohir menggunakan ambulans dari Puskesmas Pugung Tampak. 

Kemudian, Kamis sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah kakak-adik tersebut dibawa dari RSUD Muhammad Thohir menuju ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. 

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved