Berita Lampung
Bulog Lampung Sebut Target Serapan Gabah di Lampung Alami Kenaikan 4 Kali
Perum Bulog Kanwil Lampung menyebut jika target serapan Gabah di Lampung telah mengalami kenaikan sebanyak empat kali.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung menyebut jika target serapan Gabah di Lampung telah mengalami kenaikan sebanyak empat kali.
Adapun hal itu disebabkan ketersediaan gabah di Lampung yang yang lebih tinggi dibanding yang sudah dalam bentuk beras.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo mengatakan, jika saat ini pihaknya telah menyerap 190 ribu ton gabah atau sekitar 77 persen dari target serapan sebanyak 214 ribu ton,
Di mana, target sebanyak 214 ribu ton serapan gabah ini telah naik sebanyak kali lipat dari target awal yang sebesar 41 ribu ton.
"Jadi untuk gabah ini kita sudah 4 kali naik target, pertama mulai 41 ribu, 160 ribu, 174 ribu, dan 190 ribu, dan sekarang 214 ribu ton," ujar Nurman Susilo, Jumat (16/5/2025).
"Sekarang kita sudah di 190 rubu serapan gabah, artinya kita di Lampung selalu melampaui target yang diberikan," kata dia.
Nurman pun menyebut capaian ini merupakan rekor serapan tertinggi yang dilakukan Bulog Lampung sejauh ini.
Nurman menjelaskan, jika faktor yang membuat target serapan gabah selalu meningkat lantaran banyaknya ketersediaan gabah di lapangan dibanding beras.
Selain itu, harga gabah yang ditetapkan senilai Rp 6.500 per kilogram juga dinilai memberi kepastian dan kestabilan bagi petani.
"Ini adalah capaian serapan (gabah) tertinggi Bulog Lampung sejauh ini," kata dia.
"Karena potensi di Lampung ini masih banyak gabah, sehingga Bulog Lampung diberi penambahan target penyerapan gabah, dan untuk penyerapan beras dikurangi," jelasnya.
Nurman mengatakan, Bulog Lampung menarget serapan gabah yang dilakukan pihaknya bakal mencapai 100 persen pada akhir mei 2025 ini.
"Untuk setelah Mei masih kita tunggu, apakah akan ada penambahan (serapan) lagi atau stop, karena kita sifatnya melaksanakan kebijakan dari pemerintah," ucapnya.
"Jadi di awal kita ditugaskan hanya sampai bulan april, tapi ternyata diperpanjang sampai bulan mei dan targetnya juga bertambah," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nurman mengatakan jika pihaknya pun bakal siap jika seandainya ada target serapan baru setelah serapan ya g dilakukan selesai pada akhir Mei 2025 ini.
"Kalau ada penambahan target, harusnya kita lebih siap, karena kita sudah bekerjasama dengan 162 mitra maklon (pengering) dengan kapasitas 7620 ton," ujarnya.
"Tapi sekarang gabah yang masuk enggak nyampe 3000 ton (per hari), artinya sekarang kita justru kekurangan gabah," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
Gabungan Ormas Desak Pemprov Fasilitasi Proses Restorative Justice 2 Pimpinan LSM Terjaring OTT |
![]() |
---|
Polsek Punggur Pantau Siskamling di Kampung Mojopahit |
![]() |
---|
Bulog Lampung Lampaui Target Penyerapan Gabah Petani, 172 Ton hingga September 2025 |
![]() |
---|
Ratusan Warga Ikut Kirab Budaya HUT Dusun Sriwaluyo II Lampung Tengah |
![]() |
---|
Prognosis Pajak Daerah Lampung 2025: BBNKB dan PBBKB Lampaui Target, PKB Masih Rendah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.