Berita Lampung

Banyak Driver Ojol Bandar Lampung Pilih Nyalakan Aplikasi: Dapur Orang Beda-beda

Gerakan matikan aplikasi ojek online atau offbid massal, tak sepenuhnya dilakukan driver ojek online di Kota Bandar Lampung.

Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah
PILIH ONBID - Foto ilustrasi. Banyak driver Ojol Bandar Lampung pilih onbid, dalam gerakan offbid massal hari ini, Selasa (20/5/2025). 

"Sulit banget. Kini sistem bonus poin dihapuskan. Sekarang diganti dengan jam sibuk. Dari jam 11 siang sampai jam 3 sore. 14 orderan dikali Rp 1.500. Lalu jam sibuk malam dari jam 3 sore sampai jam 9 malam. Minimal 18 order dikali Rp 1.500. Kemudian order diatas 22 dikali Rp 2.500," ujarnya.

"Sekarang orderan sampai 35. Paling sepinya bawa pulang uang Rp 100 ribu," sambungnya.

Salah seorang driver ojek online, Ari mengaku masih menyalakan aplikasi karena harus memenuhi kebutuhan.

"Tau, kalau ada informasi itu. Tapi namanya kita punya kebutuhan, jadi terpaksa hidupin," ujarnya.

Ia mengaku banyak mendapatkan orderan fiktif go ride karena masih menyalakan aplikasi.

"Ada aja order fiktif. Terutama orderan go ride (penumpang)," ucapnya.

Salah seorang pengguna jasa aplikasi ojek online, Nurma mengatakan dirinya sedikit kesulitan mendapatkan driver go food.

"Pesan makanan agak lama. Sempet muter-muter lama dulu baru dapat driver. Itu juga dia tadi bilang, kejauhan. Jadi sempet saya batalin orderan dulu baru pesan lagi. Untung aja dapat," ujarnya.

Salah seorang siswa pengguna jasa aplikasi ojek online Rizki mengatakan dirinya kesulitan mendapatkan driver go ride.

"Daritadi cuma muter-muter aja," ujarnya.

"Sekalinya dapat drivernya jauh. Tapi untungnya dia mau. Jadi saya tunggu aja daripada saya batalin orderan nanti malah susah lagi dapat drivernya," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved