Berita Terkini Nasional

Buntut Demo Ricuh, 15 Mahasiswa Universitas Trisakti Jadi Tersangka

15 mahasiswa Universitas Trisakti jadi tersangka dalam unjuk rasa yang berakhir ricuh di depan Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat,.

Editor: taryono
HO/Tribunnews.com
MAHASISWA JADI TERSANGKA - Aksi unjuk rasa elemen mahasiswa Universitas Trisakti berujung pada kericuhan di depan Gedung Balai Kota Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2025). Polisi pun telah menetapkan 15 mahasiswa Universitas Trisakti sebagai tersangka dalam unjuk rasa ricuh itu. 

Tribunlampug.co.id, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (23/5/2025), mengatakan 15 mahasiswa Universitas Trisakti jadi tersangka dalam unjuk rasa yang berakhir ricuh di depan Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2025).

Polisi menetapkan 15 orang setelah mengamankan  93 mahasiswa dalam demo tersebut.

Mahasiswa Universitas Trisakti yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya itu berinisial TMC, ARP, RN, FMM, AAA, RYD, MKS, ENAH, IKBJY, MR, JU, NSC, ZFP, AH, dan WPAR.

"15 orang dari 93 orang yang diamankan telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2025).

Sisanya atau sebanyak 78 mahasiswa lainnya telah dipulangkan serta kembali ke keluarganya masing-masing.

Namun, satu mahasiswa Universitas Trisakti yang juga ditetapkan sebagai tersangka masih diburu kepolisian, yakni inisial MAA.

"Sehingga total ada 16 tersangka, namun satu di antaranya masih kami buru," ujar eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.

"Jadi dari 93 yang diamankan, 16 orang ditetapkan sebagai tersangka. 15 di antaranya yang merupakan bagian dari 93. Kemudian, satu orang yang bukan merupakan bagian dari 93 yang diamankan," tutur Ade Ary.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M Firdaus mengatakan bahwa lebih dari 90 orang diamankan dalam peristiwa tersebut.

"93 orang massa aksi serta 43 unit sepeda motor yang diamankan," kata Firdaus.

Firdaus menuturkan bahwa massa aksi dan puluhan sepeda motor itu kini sudah dibawa ke Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Massa aksi sudah dibawa ke Mapolda," ucap eks Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota itu.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ada tujuh anggota polisi terluka dalam aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di depan Balai Kota Jakarta.

"(Aksi mahasiswa di) Depan Balai Kota, 7 polisi terluka," kata Susatyo, saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025).

Susatyo menuturkan, ada massa aksi yang turut diamankan, tetapi jumlahnya tak diungkapkan.

"Ya (ada yang diamankan), tunggu rilis resmi," ucap Susatyo. 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved