Bocah Meninggal di Kolam Tugu Pengantin

Kisah Bocah Meninggal di Air Mancur Tugu Pengantin Lungsir, Berjualan Tisu Bantu Keluarga

Senin (26/5/2025) sore, warga Bandar Lampung dikejutkan penemuan jenazah seorang bocah laki-laki yang ditemukan mengambang di kolam air Tugu Penagntin

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/bayu saputra
SUDAH MENERIMA - Tina, ibu kandung dari Mr, bocah yang meninggal di dalam kolam air mancur Tugu Pengantin Lungsir, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, saat ditemui usai pemakaman, Selasa (27/5). Ia mengaku menerima musibah yang terjadi pada putra sulungnya. 

"Jadi sebelum anak saya meninggal, saya bilang ke suami ingin sekali bertemu dengan Mr. Saya bilang ke suami mau ketemu Mr. Tapi itu belum kesampaian hingga akhirnya saya bertemu Mr saat sudah meninggal dunia," tuturnya lirih.

Sebelumnya Kapolsek Telukbetung Utara, AKP Martoyo mengatakan, Mr (14) warga Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, meninggal karena tenggelam akibat terpeleset saat bermain di sekitar kolam air mancur Tugu Pengantin Lungsir.

Ia mengatakan, saat kejadian korban sedang bermain dengan temannya di taman sekitar air mancur.

"Jadi korban terpeleset saat bermain di sekitar kolam bersama seorang temannya. Hal tersebut terlihat dari rekaman CCTV," kata Kapolsek.

AKP Martoyo mengatakan, berdasarkan reakaman CCTV, terlihat korban berjalan mengelilingi tepi kolam sebelum terpeleset.

Terlihat juga saat kejadian itu, teman korban berdiri memperhatikan korban.

Lalu, kata Kapolsek, MR diduga terpeleset dan panik hingga akhirnya tenggelam di kolam.

Terlihat juga teman korban yang sempat bingung mencari keberadaan Mr.

Akan tetapi karena tidak ditemukan, akhirnya teman korban pulang ke rumahnya.

Ia mengatakan, korban diduga meninggal karena tenggelam.

"Jadi kejadian itu terjadi pada hari Minggu (25/5/2025) sore, sekitar pukul 17.00 WIB, dan peristiwa itu terekam kamera pengawas di sekitar lokasi," imbuhnya.

Kapolsek pun memastikan bahwa tidak ditemukan adanya aliran listrik yang diduga menyebabkan korban meninggal, seperti yang diduga sebagian warga.

"Jadi korban Mr meninggal bukan karena sengatan listrik yang menyetrum korban, tapi karena terpeleset hingga jatuh dan tidak tertolong," ujar Martoyo.

Karena menurut Kaposlek, polisi tidak menemukan adanya arus listrik yang berbahaya pasca tenggelamnya Mr di kolam air mancur tersebut.

“Jadi sudah kami coba langsung di lokasi, tidak ada masalah dengan kelistrikan dan aman,” sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved