Berita Lampung

Polsek Terbanggi Besar Tangkap Pencuri Pompa Air dan Tabung Gas

Tekab 308 Presisi Polsek Terbanggi Besar mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di wilayah hukumnya. 

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
DITANGKAP POLISI: (Ilustrasi) Tekab 308 Presisi Polsek Terbanggi Besar menangkap pelaku curat, Rabu (4/6/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah – Tekab 308 Presisi Polsek Terbanggi Besar mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di wilayah hukumnya. 

Pelaku berinisial ORT (27) warga Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar itu ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian. 

Kapolsek Terbanggi Besar AKP Dailami mengatakan, ORT ditangkap pada Rabu, 4 Juni 2025 sekitar pukul 23.30 WIB.

"Pelaku menjarah rumah korban berinisial BAH (32) warga Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung Tengah saat rumah itu dalam keadaan kosong," kata Dailami saat dikonfirmasi, Kamis (5/6/2025).

Dailami mengatakan, kejadian bermula saat rumah mertua korban yang berada di Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah sedang ditinggal atau dalam keadaan kosong.

Saat kejadian, kata Dailami, pelaku merangsek ke dalam rumah tersebut dan mengambil sejumlah barang milik korban pada Selasa, 3 Juni 2025 sekira pukul 17.15 WIB. 

Korban baru menyadari peristiwa tersebut keesokan harinya.

Korban mendapati saat kembali ke rumah pintu sudah dalam keadaan rusak serta barang-barang miliknya sudah hilang.

“Korban kehilangan satu unit mesin pompa air merek Sanyo warna biru abu-abu dan 1 tabung gas elpiji 3 kg. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 1 juta,” lanjutnya.

Setelah melakukan penyelidikan berdasarkan laporan korban, Tekab 308 langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku di Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar.

“Dari tangan pelaku, kami pun berhasil mengamankan barang bukti hasil curian berupa 1 unit mesin pompa air merek Sanyo milik korban," ungkapnya.

Kini, pelaku berikut barang bukti telah diamankan di Mapolsek Terbanggi Besar guna pengembangan lebih lanjut.

"Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman hukuman selama 7 tahun penjara," tandasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved