Berita Terkini Nasional
Fakta Menarik Sherly Tjoanda, Gubernur Terkaya yang Dijodohkan dengan Dedi Mulyadi
Nama Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda belakangan menjadi sorotan. Itu setelah Sherly Tjoanda bertamu ke rumah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id - Nama Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda belakangan menjadi sorotan.
Itu setelah Sherly Tjoanda bertamu ke rumah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Pertemuan dua kepala daerah yang sama-sama lajang itu pun menuai reaksi beragam dari warganet.
Tidak sedikit warganet yang menjodohkan Sherly Tjoanda dan Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Sherly Tjoanda diketahui datang ke rumah KDM di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, Minggu (8/6/2025) lalu.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban itu, mereka terlibat obrolan santai tapi serius.
Mereka mendiskusikan wacana kolaborasi strategis antara Provinsi Maluku Utara dan Jawa Barat, khususnya dalam pelayanan publik.
Lalu siapakah Sherly Tjoanda?
Sherly Tjoanda memiliki latar belakang yang sangat menarik.
Tidak hanya berparas cantik, ia juga menjadi gubernur terkaya di periode 2025-2030.
Berikut sejumlah fakta menarik tentang Sherly Tjoanda.
1. Gubernur Terkaya
Sherly Tjoanda resmi dilantik sebagai Gubernur Maluku Utara periode 2025-2030.
Ia dilantik bersama dengan 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2024.
Sherly menjadi salah satu dari enam kepala daerah yang berdiri paling depan mewakili 961 kepala daerah beserta para wakilnya saat dilantik.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan pada 15 Oktober 2024, total kekayaan Sherly mencapai Rp 709.760.235.594.
Angka ini menjadikannya gubernur terkaya di Indonesia untuk periode 2025-2030.
Sebagian besar kekayaan Sherly berasal dari surat berharga senilai Rp 245 miliar, serta aset tanah dan bangunan senilai Rp 201 miliar yang tersebar di beberapa lokasi, termasuk Manado, Ambon, dan Pulau Morotai.
Selain itu, ia memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 146 miliar.
Sherly juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 24,47 miliar.
2. Aktif di Kegiatan Sosial
Dikutip dari Wikipedia, Sherly Tjoanda lahir pada 8 Agustus 1982.
Ia menikah dengan Benny Laos pada 28 Mei 2005 dan dikaruniai tiga orang anak, yakni Edbert (lahir 11 Maret 2006), Edelyn (lahir 18 April 2007), dan Edrick (lahir 8 Juli 2009).
Ia juga sering mendampingi Benny Laos dalam berbagai aktivitas. Selain itu, Sherly aktif dalam kegiatan sosial di wilayah Maluku Utara.
Bahkan, Sherly mendirikan Yayasan Bela Peduli dan menjadi pembina yayasan tersebut.
Yayasan tersebut berperan dalam memberikan bantuan kepada rumah ibadah dan korban bencana.
Selain itu, yayasan ini juga turut mendukung kemajuan seni dan olahraga di Maluku Utara melalui bantuan finansial.
Sherly juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Maluku Utara.
HKTI merupakan organisasi yang fokus pada sektor agrikultur dan pengembangan desa, dengan tujuan utama untuk meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan petani di Maluku Utara.
3. Gantikan Suami
Kabar duka menyambangi keluarga Sherly pada 2024 lalu.
Suaminya, Benny Laos, yang saat itu menjadi bakal calon gubernur Malut, meninggal dunia dalam kecelakaan speedboat.
Speedboat yang ditumpangi Benny bersama Sherly terbakar di Pulau Taliabu.
Nyawa Benny tidak dapat diselamatkan.
Sementara Sherly sendiri mengalami luka bakar.
Pasca meninggalnya sang suami, Sherly ditunjuk untuk menggantikan sang suami dalam kontestasi Pilkada 2024 sebagai calon gubernur Maluku Utara berpasangan dengan Sarbin Sehe.
Pasangan Sherly-Sarbin kemudian berhasil meraih kemenangan dengan total 50,69 persen suara.
4. Kuliah di Belanda
Sherly menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Petra Surabaya dengan jurusan International Business Management.
Ia kemudian melanjutkan studi dalam program double degree di Inholland University, Belanda, dan lulus pada 2004.
Bekal pendidikan ini memberikan landasan yang kuat baginya dalam bidang bisnis dan pemerintahan, serta melengkapi keterampilannya untuk berkiprah di dunia politik.
5. Triple Minority
Dikutip dari Kompas.com, Sherly Tjoanda atau dikenal sebagai Sherly Laos mengaku tak menyangka bisa terpilih sebagai Gubernur Maluku Utara periode 2025-2030.
Perjalanannya menuju posisi tersebut penuh tantangan, terutama karena ia sempat meragukan dirinya sendiri sebagai seorang triple minority.
Sherly menjelaskan bahwa dirinya merupakan satu-satunya kandidat kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 yang memiliki status triple minority—seorang perempuan, beragama Nasrani, dan keturunan Tionghoa.
Meski menghadapi berbagai tantangan, ia tetap menegaskan kecintaannya terhadap Indonesia.
"Saya mungkin adalah triple minoritas, tetapi saya Indonesia. Saya cinta Indonesia, darah saya merah, saya cinta Indonesia sebanyak kalian yang mayoritas mencintai Indonesia. Jadi, untuk Maluku Utara, terima kasih. Kenal saya karena saya mencintai kalian, Maluku Utara," ujar Sherly Laos dalam acara ramah tamah usai pelantikan kepala daerah di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Keputusan Sherly untuk maju sebagai calon gubernur Maluku Utara merupakan bentuk pengabdiannya serta upaya meneruskan perjuangan almarhum suaminya, Benny Laos.
Ia mengenang bagaimana suaminya begitu mencintai Maluku Utara dan merasa terpanggil untuk melanjutkan visi serta misi yang telah dirintisnya.
"Tidak ada hal yang bisa saya gantikan untuk seorang Benny Laos karena dia memberikan saya yang terbaik. Oleh karena itu, saya dan anak-anak membalasnya dengan memberikan yang terbaik bagi kesayangan Benny Laos, yaitu Maluku Utara," katanya.
Sherly menyadari bahwa kesuksesan tidak bisa diraih sendirian. Ia menegaskan pentingnya tim yang solid untuk membangun Maluku Utara.
"Saya bukan superwoman. Saya butuh tim super, tim yang solid untuk membangun Maluku Utara," ujarnya.
Dalam kepemimpinannya, Sherly mengajak semua partai politik untuk bersatu membangun daerah.
Ia juga mengundang putra-putri terbaik Maluku Utara untuk berkontribusi dalam pemerintahan tanpa melihat latar belakang mereka.
"Tidak penting dia wanita atau pria. Tidak penting dia dari agama apa. Tidak penting dari golongan apa. Yang terpenting adalah dia punya niat untuk memajukan Maluku Utara," kata Sherly.
Sherly optimistis dengan potensi besar Maluku Utara yang kaya akan sumber daya alam serta memiliki pertumbuhan ekonomi yang mengesankan dengan angka mencapai dua digit.
Namun, ia juga menyadari bahwa kesejahteraan masyarakat masih menjadi tantangan besar.
"Saya ingin memperbaiki kualitas hidup masyarakat Maluku Utara agar lebih sejahtera," tegasnya.
Sherly juga menyoroti pesan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat melantik 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2025 di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis pagi.
Prabowo mengimbau para kepala daerah untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan pesan tersebut akan ia jalankan dengan penuh komitmen.
"Sesuai pesan dari Presiden Prabowo, arahan kepada kami 961 kepala daerah saat dilantik adalah untuk berpikir mencari strategi dan inovasi terbaik guna meningkatkan taraf hidup masyarakat," tutup Sherly Tjoanda.
Biodata
Nama Lengkap: Sherly Tjoanda
Tanggal Lahir: 8 Agustus 1982
Asal: Ambon
Agama: Katolik
Nama Suami: Benny Laos
Nama Anak: Edberd, Edelin, dan Edrick
Pekerjaan: Gubernur Maluku Utara
(Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto/Kompas.com/berbagai sumber)
Berita Terkini Nasional
Sherly Tjoanda
Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat
Maluku Utara
Tribunlampung.co.id
profil
Hasan Basri Pembunuh Pemred Media Online Babel sempat Terlihat di Lampung |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga sebelum Putri Apriyani Ditemukan Tewas, Dengar Suara Tangisan |
![]() |
---|
Siasat Licik Hanafi Tutupi Perbuatannya Bunuh Wanita Pegawai BPS Dibongkar Polisi |
![]() |
---|
Penyebab Ismanto Ditagih Pajak Rp 2,8 Miliar, 'Saya Kaget Saya Cuma Buruh Jahit' |
![]() |
---|
Hubungan Arya Daru dengan Vara Disebut Polisi Privasi, Kini Suami Vara Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.