Meski Tidak Penuhi Kriteria, Banyak Calon Siswa yang Coba-coba Daftar Kelas Unggul

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Meski tidak memenuhi kriteria, banyak calon siswa di Bandar Lampung yang mencoba mendaftar Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di jalur kelas unggul. 

Hal tersebut dikemukakan Kepala SMA Negeri 9 Bandar Lampung, Hayati Nufus, Rabu (11/6/2025).  

Ia mengatakan, pihaknya mencatat banyak calon siswa yang coba-coba mendaftar di kelas unggulan, padahal tidak memenuhi syaratnya.

Akibatnya, kata Hayati Nufus, banyak calon peserta tertolak saat mendaftar. 

"Di SMAN 9 Bandar Lampung ada 561 yang melakukan pendaftaran dan yang terverifikasi 381 peserta. Lalu sebanyak 135 akan diterima untuk kelas unggul," kata Hayati Nufus saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Rabu (11/6/2025). 

Menurutnya, siswa yang akan diterima di kelas unggul ada 135 atau 35 persen dari total kuota penerimaan dari semua jalur yakni 385 orang. 

"Jadi pada hari pertama pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik atau TKA, sempat ada kendala server saat awal pelaksanaan tes. Namun semua sudah dapat dikendalikan dan berjalan lancar," ujarnya. 

Ia mengatakan, setelah peserta mengerjakan soal, maka calon siswa dan orang tua bisa langsung melihat hasil tesnya secara online sekaligus pergerakan nilai peserta. 

Adapun nilai yang digunakan untuk penentu kelulusan para calon siswa yakni nilai rapor, nilai TKA, dan prestasi akademik. 

Ia mengatakan, akan dipilih 25 persen ssiwa terbaik untuk sekolah akreditasi A, kemudian akreditasi B 15 persen, dan akreditasi C sebanyak 5 persen. 

"SMAN 9 Bandar Lampung merupakan salah satu sekolah unggul dari total 35 sekolah unggul di Lampung," tutur Hayati. 

Adapun pendaftaran sekolah unggul dilakukan lebih dulu untuk jalur prestasi dan persyaratan di antaranya nilai rapor semester 1-5 dengan mata pelajaran PKN, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, dan Agama.

"Jadi 7 mata pelajaran itu diambil rata-ratanya untuk mengisi pendaftaran para calon siswa unggul," imbuhnya. 

Lalu ditambah dengan menyertakan keterangan kepala sekolah asal yang menyatakan anak tersebut memiliki prestasi akademik atau merupakan bagian dari sekolah tersebut. 

Sementara Kepala SMAN 5 Bandar Lampung, Linda Krisnawati mengatakan, pihaknya akan menerima sebanyak 122 calon siswa kelas unggul.