Berita Terkini Nasional
Pengakuan Mengejutkan Istri dari 2 Bule Australia yang Ditembak OTK di Bali
Pengakuan mengejutkan istri dari 2 warga negara asing alias WNA atau bule asal Australia yang ditembak orang tak dikenal alias OTK di Badung, Bali.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bali - Pengakuan mengejutkan istri dari 2 warga negara asing alias WNA atau bule asal Australia yang ditembak orang tak dikenal alias OTK di satu vila di Kabupaten Badung, Bali.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan polisi juga menemukan sejumlah barang bukti atas insiden penembakan tersebut.
Akibat penembakan yang dilakukan OTK tersebut, satu korban tewas di lokasi.
Adapun insiden penembakan tersebut terjadi tepatnya di satu vila di Desa Munggu, Kecamtan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (14/6/2025) dini hari.
Beberapa fakta yang ditemukan polisi adalah adanya 17 buah selongsong peluru, pelaku mengenakan jaket ojol, hingga keterangan saksi bahwa pelaku berbicara dalam bahasa inggris.
Polisi masih memburu penembak dua warga negara asing Australia, berinisial ZR (33) dan SG (35), di sebuah vila di Desa Munggu, Kecamtan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 24.15 Wita.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, pelaku berjumlah dua orang dan diduga kuat berasal dari negara yang sama dengan korban.
Saat melancarkan aksinya, seorang pelaku mengenakan jaket hijau yang menyerupai atribut driver ojek online.
Sedangkan, satu orang lainnya mengenakan jaket oranye terang.
"Dalam kejadian penembakan ini mengakibatkan satu korban WNA Australia meninggal dunia, inisial ZR, dibawa ke RSUP Prof Ngoerah untuk dilakukan otopsi dan satu korban luka tembak inisial SG, dibawa ke rumah sakit di Kuta, Badung, untuk dilakukan perawatan," kata kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, lewat keterangan tertulis, Sabtu.
Ariasandy mengatakan kasus penembakan ini disaksikan langsung oleh saksi berinisial GJ (29), istri dari korban ZR, dan DN, istri korban SG, di dalam vila tersebut.
Saat kejadian, GJ sedang tertidur pulas di dalam kamarnya.
Dia tiba-tiba terbangun saat mendengar suara teriakan suamimya.
Dalam ketakutan, GJ sempat mengintip dari balik selimut melihat seorang pria mengenakan jaket oranye terang dan helm hitam mendekati suaminya.
Pria bersenjata itu lalu menembaki suaminya yang berada di kamar mandi dengan membabi buta.
Saat bersamaan, GJ juga mendengar suara teriakan SG yang berada di kamar sebelahnya, dan diikuti suara tembakan serta suara pecahan kaca jendela.
Dia baru berani bangun dari kasurnya setelah kedua pelaku terdengar meninggalkan lokasi.
Dia pun langsung memeriksa keadaan suaminya, namun denyut nadinya sudah tidak ada.
GJ lalu membantu korban SG yang mengalami pendarahan dan selanjutnya dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut.
"Berdasarkn hasil Identifikasi Polres Badung dan Inavis Polda Bali pada ZR, ditemukan satu luka tembak telapak kaki kanan, dua luka tembak pada dada kiri, dan luka robek pada pelipis, hidung, bahu kiri," kata dia.
Sementara menurut kesaksian DN, saat itu dia juga sedang tertidur dan tiba-tiba mendengar suara tembakan dari dalam kamar sebelahnya.
Tak lama kemudian, seorang pria mengenakan jaket warna hijau dan wajahnya ditutup masker dan helm hitam masuk ke dalam kamarnya.
Dia pun langsung lari keluar dari vila untuk mencari bantuan.
Sedangkan, saksi lainnya juga sempat melihat saat kedua pelaku langsung melarikan diri mengunakan dua sepeda motor matic usai kejadian tersebut.
"Saksi melihat dari celah pintu melihat satu orang laki-laki di atas motor matic kecil dengan jaket hijau ojek online, helm gelap, dan mekai masker atau penutup wajah dengan bahasa atau logat Australia kental dengan kata 'I cant start my bike'," kata Ariasandi.
Ariasandy mengatakan berdasarkan kekerangan saksi-saksi di lokasi kejadian diduga kedua pelaku berasal dari Australia.
Selain memeriksa saksi, polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa 17 buah selongsong peluru, 2 buah proyektil utuh dan 55 buah pecahan proyektil.
"Dua orang pelaku dengan logat bahasa Australian kental," kata kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca juga: 2 Bule Australia Ditembak di Bali, Ternyata 2 Pelakunya dari Negara yang Sama
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNJATENG.COM )
100 Pil LL Coba Diselundupkan ke Rutan via Makanan, Gagal Berkat Kejelian Petugas |
![]() |
---|
Detik-detik Toyota Calya Tertabrak Kereta Api hingga Terseret 50 Meter, 3 Tewas |
![]() |
---|
Petugas Rutan Mendadak Mual Seusai Cicipi Perkedel Titipan, Ternyata Dicampur Pil LL |
![]() |
---|
KPK Dalami Terkait Dugaan Ada Pihak yang Memerintah Topan Ginting Terima Suap |
![]() |
---|
Asyik Mancing, Warga Kaget Lihat Tong Mengambang, Ternyata Isinya Jasad Wanita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.