Berita Terkini Nasional
Warga Panik Hujan Kerikil Guyur Permukiman Imbas Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Atas kejadian itu, warga dari berbagai desa berlarian ke tempat aman untuk menyelamatkan diri masing-masing.
Potensi Erupsi Eksplosif dan Ancaman Lahar Dingin
Analisis deformasi tanah menunjukkan adanya inflasi — tekanan dari dalam tubuh gunung — yang menandakan potensi letusan eksplosif. Zona alterasi di puncak juga menunjukkan arah ledakan bisa terjadi secara terarah (directed blast) ke barat laut hingga timur laut.
Badan Geologi juga mewanti-wanti potensi banjir lahar dingin jika hujan turun, terutama di wilayah aliran sungai seperti Dulipali, Nobo, dan Hokeng Jaya.
Rekomendasi dan Imbauan Resmi
PVMBG mengeluarkan 5 poin imbauan penting:
Tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 km dan sektoral barat daya–timur laut sejauh 8 km.
Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak termakan hoaks.
Waspadai potensi banjir lahar jika terjadi hujan deras.
Gunakan masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik.
Hubungi Pos Pengamatan Lewotobi atau PVMBG untuk informasi resmi.
Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. Namun tim gabungan terus melakukan pemantauan dan evakuasi.
Warga diimbau tetap waspada dan siaga menghadapi kemungkinan letusan susulan.
Gunung Lewotobi Laki-laki, yang dikenal aktif secara historis, kini kembali menunjukkan kekuatannya.
Di tengah kabut abu dan kepanikan, warga berjuang bertahan sambil berharap situasi segera membaik.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )
Siswi SMA Tewas Tertabrak Mobil Kapolres saat Mengendarai Motor Menyeberang Jalan |
![]() |
---|
9 Tahun Pacaran Tak Dinikahi Wanita Tuntut Ganti Rugi Mantan Kekasih Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Kronologi Kasus Kacab Bank BUMN Tewas, 15 Orang Terlibat Pembunuhan |
![]() |
---|
427 Murid Keracunan setelah Santap MBG Menu Bakso, Jagung dan Mi |
![]() |
---|
Modus Sebenarnya Bripda Alvian Bunuh Putri Apriyani masih Didalami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.