Berita Terkini Nasional

Ibunda Resma Tak Bisa Tidur Tenang, Pembunuh Anaknya Tak Kunjung Terungkap

Pelaku pembunuhan gadis asal Bengkulu bernama Resma Reta (23), hingga kini tak kunjung terungkap, hingga membuat sang ibunda tak bisa tidur tenang.

Kolase TribunBengkulu.com/M Rizki Wahyudi
PEMBUNUHAN GADIS BENGKULU: Foto kolase, ibunda korban (kiri) dan korban Resma Reta semasa hidup (kanan). Pelaku pembunuhan gadis asal Bengkulu bernama Resma Reta (23), hingga kini tak kunjung terungkap, hingga membuat sang ibunda tak bisa tidur tenang. Tepat 10 hari kasus kematian Resma, polisi belum juga menemukan siapa sosok pembunuhan keji tersebut. 

Barang-barang milik korban yang dilaporkan hilang adalah satu unit laptop—yang terakhir kali digunakan oleh korban—dan satu dompet berisi kartu identitas.

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya, belum banyak memberikan keterangan karena penyelidikan masih berlangsung. 

Pihaknya masih fokus mengumpulkan alat bukti dan meminta keterangan dari para saksi.

Terkait pelaku, Iptu Reno menyampaikan bahwa belum ada gambaran pasti. 

Namun, dugaan sementara mengarah pada seseorang yang dikenal oleh korban atau orang terdekat.

"Masih dalam penyelidikan ya, sabar dulu, doakan segera terungkap," ucapnya.

Reta Tewas Mengenaskan

Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup, digemparkan dengan penemuan jasad seorang perempuan muda pada Selasa (10/6/2025) siang.

Korban diduga menjadi korban pembunuhan karena ditemukan dalam kondisi penuh luka.

Korban diketahui berinisial Mareta (23), warga RT 2 RW 1 Kelurahan Dwi Tunggal. Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke RSUD Rejang Lebong untuk keperluan autopsi dan visum.

Sementara itu, di lokasi kejadian, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Mareta ditemukan dalam kondisi meringkuk di dekat jendela ruang tamu, dengan tubuh dipenuhi luka akibat senjata tajam.

Diperkirakan terdapat sekitar 11 tusukan.

Saat kejadian, korban diketahui sedang seorang diri di rumah. Ia pertama kali ditemukan oleh dua orang temannya.

Sebelum kejadian, Mareta sempat melakukan panggilan telepon dengan salah satu temannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved