Berita Terkini Nasional

Pegawai Puskesmas Menghilang saat Keluarga Pasien Mau Ambil Obat, Menunggu 2 Jam Lebih

Ternyata petugas yang berjaga di loket obat puskesmas menghilang padahal keluarga pasien sudah menunggu berjam-jam.

dokumentasi Ahsen via Tribunnews.com
IMBAS PEGAWAI NGOPI - Petugas Puskesmas Kwanyar saat melakukan pengecekan di loket pengambilan obat, Rabu (18/6/2025). Keluaga pasien menunggu sampai berjam-jam untuk mengambil obat gara-gara petugas ngopi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Timur - Viral keluhan pelayanan puskesmas ketika keluarga pasien tengah membutuhkan obat.

Ternyata petugas yang berjaga di loket obat puskesmas menghilang padahal keluarga pasien sudah menunggu berjam-jam.

Alhasil keluarga pasien yang kesal memvideokan suasana loket pengambilan obat yang tidak ada petugas hingga beredar di media sosial.

Usut punya usut, pegawai di ruangan tersebut sedang ngopi karena ngantuk dan tidak tahu ada keluarga pasien yang hendak mengambil obat.

Peristiwa itu terjadi di Puskesmas Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Kepala Puskesmas Kwanyar Rudi Hartono pun membenarkan prihal tersebut hingga harus mengevaluasi pegawainya di loket obat tersebut.

Imbas dari kejadian itu keluarga pasien menunggu lebih dari dua jam di loket obat Puskesmas Kwanyar.

Dalam rekaman video yang beredar, perekam mengatakan, dirinya sudah menunggu selama dua jam.

Namun, setelah menunggu lama, tak kunjung ada petugas yang muncul di ruang obat.

"Sudah dua jam berlalu, kami menunggu sejak pukul 22.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB, tidak ada petugas," tutur perekam dalam video.

"Banyak yang nyari mau nebus obat, tapi petugas tidak ketemu. Katanya ke musala, tapi tidak ada," imbuh dia, seperti dilansir dari Kompas.com.

Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Kwanyar, Rudi Hartono, membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.00 WIB, pada Senin (16/6/2025) lalu.

"Laporan video tersebut dikirim ke saya pukul 03.25 pagi, dan pada pukul 04.00, saya langsung berkoordinasi dengan kepala ruangan obat untuk menindaklanjuti hal tersebut," ujar Rudi, Rabu (18/6/2025) lalu.

Setelah ditelusuri, diketahui petugas ruang obat yang bertugas saat itu keluar dari loket pengambilan obat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved