Berita Terkini Nasional

Pandai Bersandiwara, Pembunuh Berantai di Padang sempat Diamankan tapi Lolos Tak Terbukti

Pelaku pembunuhan bernama Satria Juanda alias Wanda (25) ini pernah dicurigai sebagai orang yang terlibat hilangnya sejumlah korban.

Dokumentasi/Polres Padang Pariaman
PEMBUNUH BERANTAI- Pelaku pembunuhan mutilasi saat diamankan Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis (19/6/2025). Pelaku pembunuhan berantai ternyata pandai bersandiwara hingga menutupi perbuatannya bunuh Siska selama 1,5 tahun. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sumatera Barat - Pembunuh berantai di Padang Pariaman, Sumatera Barat ternyata pandai bersandiwara hingga berulang kali lolos meskipun sudah dicurigai.

Pelaku pembunuhan bernama Satria Juanda alias Wanda (25) ini pernah dicurigai sebagai orang yang terlibat hilangnya sejumlah korban.

Bahkan Wanda sudah sempat diperiksa polisi, dan rumahnya digeledah atas laporan hilangnya korban Siska Oktavia.

Karena terakhir kali Siska sempat diketahui bersama Wanda. 

Namun saat itu, Wanda bersikeras tidak mengetahui keberadaan Siska.

Bahkan keluarga Siska juga pernah menggeledah rumah Wanda atas petunjuk orang pintar terkait keberadaan wanita yang saat itu dicari-cari karena menghilang.

Kepandaian Wanda menutupi perbuatannya membuat lolos dari kecurigaan yang mengarah kepadanya.

Tapi pribahasa sepintar-pintarnya orang menyimpan bangkai pada akhirnya tercium juga tampaknya berlaku untuk Wanda.

Perbuatannya membunuh Siska akhirnya terbongkar dari kekejaman Wanda yang lain. 

Kasus tersebut terbongkar setelah kurang lebih 1,5 tahun Siska menghilang.

Terkait kelihaian Wanda menutupi perbuatannya juga diceritakan kuasa hukum keluarga korban Siska Oktavia, Alfi Syukri.

Alfi Syukri dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sempat menggeledah rumah Satria Juanda alias Wanda (25) di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), terkait kasus hilangnya Siska pada 12 Januari 2024 lalu.

Alfi mengatakan, informasi tersebut diperoleh langsung dari Kanit Reskrim Polsek Batang Anai. 

Menurutnya, penggeledahan dilakukan guna mencari tahu keberadaan korban, namun saat itu Polisi belum berhasil menemukan Siska.

 
“Untuk mencari keberadaan korban, pihak kepolisian sempat melakukan penggeledahan. Tidak hanya memeriksa di kantor Polisi, mereka juga mendatangi rumah pelaku. Itu berdasarkan keterangan dari Polisi yang kami dapatkan. Namun, saat itu korban belum ditemukan,” ujar Alfi Syukri kepada TribunPadang.com, Sabtu (21/6/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved