Berita Terkini Nasional

Warga Tangerang Kaget Didatangi Tetangga Tengah Malam, Ternyata Baru Bunuh Istri

Warga di Tangerang Selatan kaget saat tengah malam didatangi tetangganya yang gelisah, ternyata baru saja melakukan tindak pidana pembunuhan.

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
LOKASI PEMBUNUHAN: Suasana di lokasi suami membunuh istrinya sendiri di rumah kontrakan yang terletak di Jalan Rusa IV A, RT 04/03, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan pada Senin (16/6/2025). 

"Jadi korban ini pernah cerita ke istri saya, curhat gitu bahwa selama 5 tahun pernikahan mereka, si pelaku ini memang sering KDRT," kata Rahman, dikutip dari TribunBanten.com.

Rahman mengungkap, istrinya pernah memperingatkan korban untuk meminta pertolongan apabila alami KDRT.

Akan tetapi saat malam peristiwa pembunuhan, Rahman mengaku tak mendengar ada teriakan minta tolong dari korban.

"Dari jauh-jauh hari istri saya itu pernah bilang ke korban, kalau ada apa-apa misal terjadi KDRT itu teriak aja atau gedor-gedor pintu," kata Rahman.

"Tapi malam itu ga ada teriak-teriak atau gedor-gedor pintu, cuma nangis aja. Abis itu ya udah gak ada suara lagi," jelasnya.

Kepada tetangganya itu, korban sempat menyebut bahwa suaminya orang yang temperamental dan cemburuan.

JN disebut tak suka apabila melihat sang istri berbaur dengan orang lain.

"Kata korban, si pelaku ini memang orangnya temperamental dan cemburuan. Jadi gak bisa lihat istrinya berbaur dengan orang lain, mungkin takut perbuatan KDRT nya diketahui orang lain," ungkap dia.

Awalnya peristiwa ini terungkap saat JN mengetuk pintu tetangganya, ia membuat pengakuan mengejutkan telah membunuh istrinya.

Rahman atau akrab disapa Opung, yang merupakan tetangga korban mengakui memang sebelumnya sempat mendengar suara gaduh-gaduh dari rumah kontrakan suami istri tersebut.

Ia mendengar ada suara keributan.

"Jadi sekitar pukul 21.00 WIB, ada suara gaduh-gaduh kecil gitu. Jadi si istri itu agak nangis dan anaknya juga nangis," katanya dikutip dari TribunBanten.com, Selasa (17/6/2025).

Ketika itu, Rahman mengaku tak mau ikut campur. Sebab, ia tak berpikir jauh dan hanya mengira bahwa itu cuma keributan rumah tangga biasa.

Hingga sekira pukul 00.30 WIB, J mengetuk jendela rumahnya dan meminta agar Rahman menjaga anaknya.

"Dia (terduga pelaku) manggil saya, terus saya buka pintu, dia bilang 'tolong pegang anak saya katanya, tapi anaknya enggak mau," ungkapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved