Kapolda Lampung Pimpin Ziarah ke Makam Briptu Ghalib pada Hari Bhayangkara ke-79

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, memimpin ziarah ke makam Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta, polisi Way Kanan yang meninggal dunia pasca penggerebekan judi sabung ayam. 

Kapolda Helmy datang bersama PJU (Pejabat Utama) Polda Lampung melakukan serangkaian ziarah tersebut. 

Kapolda Lampung Helmy mengatakan, pihaknya melakukan ziarah tersebut sebagai wujud penghormatan kepada para insan Bhayangkara yang meninggal saat menjalankan tugasnya.

"Para insan Bhayangkara ini telah memberikan pengabdian terbaiknya hingga akhir hayat. Briptu Ghalib dan AKP Anumerta Lusiyanto dan Bripka Anumerta Petrus Aprianto mereka adalah pahlawan sejati,” ujarnya, Senin (23/6/2025).

Dikatakannya, ziarah tesebut merupakan serangkaian hari Bhayangkara ke-79 tahun. 

Lokasi tempat pemakaman umum (TPU) di Jalan Tirtaria, ujung Gang Tirta Abadi, RT 12 LK 1, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. 

Kapolda Helmy mengatakan, dalam operasi tersebut, almarhum menunjukkan keberanian luar biasa di tengah situasi yang penuh risiko.

"Kapolda menegaskan bahwa dedikasi dan keberanian insan bhayangkara akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi seluruh personel Polda Lampung," ucap Irjen Pol Helmy. 

Ia mengatakan, pihaknya menaruh penghormatan mendalam atas jasa dan pengorbanan almarhum dalam menjaga keamanan masyarakat.

Briptu Ghalib sosok prajurit muda yang berani dan berdedikasi, gugur saat menjalankan tugas mulia, dan semangat pengabdiannya akan selalu dikenang. 

Pihaknya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan memastikan institusi akan terus memberikan perhatian serta dukungan.

Ia mengatakan, polisi tidak akan membiarkan perjuangan almarhum berlalu begitu saja. 

"Keadilan akan terus kami tegakkan, dan keluarga besar Bhayangkara akan selalu hadir untuk mereka yang ditinggalkan," ujar kapolda.

Kapolda Lampung juga menegaskan proses hukum terhadap pelaku penembakan sedang berjalan di Pengadilan Militer I-04 Palembang.

Polda Lampung sangat kehilangan dan berkomitmen untuk terus mengawal proses hukum agar para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan adil. 

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)