Berita Lampung
Jejak Kaki Harimau Bikin Geger Kawasan Register 45 Mesuji
Penampakan harimau sumatera di wilayah konservasi Kabupaten Mesuji pada Jumat (20/6) lalu membuat heboh.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Mesuji - Penampakan harimau sumatera di wilayah konservasi Kabupaten Mesuji pada Jumat (20/6) lalu membuat heboh.
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Sungai Buaya Edi Hermanto menjelaskan, pihaknya telah mengupayakan bekerja sama dengan BKSDA Lampung untuk memasang perangkap di PT Alba V.
"Benar beberapa waktu lalu sempat ada laporan dari pekerja PT Alba bahwa mereka melihat seekor harimau, bahkan ada tapak (jejak). Namun jejak tersebut tidak besar.
Tetapi kami sudah berkoordinasi dengan BKSDA dan sudah kami pasang perangkap di wilayah tersebut," ungkap Edi saat dikonfirmasi, Selasa (24/6).
Edi mengatakan, adanya penampakan harimau di areal tersebut dinilai kecil kemungkinannya oleh petugas, sebab hewan tersebut memiliki cakupan area berburu yang luas.
Menurutnya, hewan yang menjadi sasaran berburu harimau terdiri dari berbagai jenis, seperti babi hutan, kijang, atau sapi bahkan kambing.
Meski demikian, hingga saat ini pihaknya belum pernah mendapatkan laporan terkait adanya hewan ternak yang hilang atau dimangsa hewan buas.
"Lokasi yang dilaporkan penampakan harimau sangat kecil yaitu hanya 100 hektare, sedangkan area berburu harimau jangkauannya sangat luas bisa sekitar 1.000 hektare," kata Edi.
"Kecil kemungkinan yang diihat pekerja adalah harimau, namun kita tetap melakukan penanganan agar meminimalisir korban," imbuhnya.
Edi menambahkan, saat ini pekerja KPH sungai buaya dan BKSDA telah melakukan penanganan yaitu memasang perangkap harimau.
Selain memasang perangkap, pihaknya juga sudah mengecek seluruh wilayah tersebut.
Mulai dari wilayah yang dinilai jadi tempat mereka minum dan lokasi jejak dari telapak kaki tidak di temukan adanya bekas cakaran di pohon sekitar.
"Kami tidak menganggap enteng laporan ini, namun juga tidak bisa memungkiri jika harus antisipasi untuk langkah pencegahan.
Namun bisa jadi, mungkin yang dilihat oleh pekerja adalah anjing hutan kita juga tidak tahu persisnya," tutup Edi.(faj)
Temu Wacana DKL 2025 Hasilkan Maklumat yang Jadi Kompas Baru Seni Budaya Lampung |
![]() |
---|
Berkat Partisipasi Warga, Empat Pria Nyabu di Lampung Tengah Dibekuk |
![]() |
---|
Area Jalinsum Jadi Sasaran Patroli Sat Samapta Polres Lampung Tengah |
![]() |
---|
KBIHU Surya Arafah Permudah Masyarakat untuk Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Rayakan Ultah Pertama, Torch Lampung Gelar Santuy Run |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.