Berita Terkini Nasional

Pembantai Satu Keluarga di Aceh Tertangkap setelah Buron, 5 Korban Tewas Satu Kritis

Pelaku pembantaian berinisial AS ditetapkan buronan karena telah membuat lima orang tewas dan satu kritis.

Istimewa
ILUSTRASI DITANGKAP- Pembantai satu keluarga di Aceh tertangkap setelah beberapa hari buron. Pelaku telah menewaskan lima orang dna satu kritis. 

Tersangka sembunyi di area pegunungan di Kabupaten Aceh Tenggara.

"Pelaku lari dari kebun ke kebun untuk sembunyi," ucap Kapolres.

Barang bukti yang disita ialah pisau parang yang digunakan tersangka pada saat pembacokan, dua handphone, lampu, dan air mineral.

Kapolres menjelaskan bahwa korban dan pelaku memiliki hubungan keluarga. Sebagian korban adalah keponakan dan adik kandung ibu dari pelaku.

Rentetan Aksi Pembantaian

Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 13.20 WIB.

Tersangka P diketahui pertama kali mendatangi rumah korban Laura (15) dan adiknya Fazri (4), warga Desa Uning Sigurgur. 

Tanpa ada percakapan, pelaku langsung mengayunkan senjata tajam ke arah kedua anak tersebut hingga tewas di tempat.

Aksi brutal tak berhenti di situ.

Beberapa menit kemudian, ia menuju rumah Elviana (16), dan melakukan serangan serupa. Gadis remaja itu tewas dengan luka bacok di bagian kepala dan leher.

Pelaku kemudian melanjutkan aksinya ke rumah korban lainnya, Mattiah (45), Nayyan Basri (50), dan Hidayat (27).

Mattiah dan Nayyan meninggal dunia di tempat, sedangkan Hidayat sempat dirawat di RSUD Sahuddin Kutacane namun akhirnya menghembuskan napas terakhir karena luka parah dan pendarahan hebat.

Jomson menjelaskan bahwa berdasarkan hasil sementara, antara pelaku dan para korban terdapat hubungan kekeluargaan, dimana P merupakan paman sekaligus adik kandung ibu dari beberapa korban.

Pihak kepolisian hingga kini terus mendalami latar belakang pelaku, termasuk kemungkinan adanya gangguan kejiwaan atau faktor perselisihan keluarga.

"Kami masih mendalami motif secara menyeluruh. Tim penyidik sedang mengumpulkan informasi dari keluarga besar korban serta masyarakat sekitar," tambah Jomson. 

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved