Berita Terkini Nasional
Anak yang Lehernya Dirantai Ayah ternyata Memiliki IQ di Atas Rata-rata
Hal itu diketahui setelah psikolog dari UPTD PPA melakukan pendampingan anak yang diduga alami kekerasan dari ayahnya itu.
Kapolsek Rambutan AKP Ledi mengatakan, korban memang tak mengalami tanda-tanda kekerasan akibat perbuatan sang ayah yang sudah merantai lehernya.
Namun, perbuatan pelaku tetap masuk dalam pelanggaran hukum.
"Tidak ditemukan tanda kekerasan terhadap korban. Hanya tindakan merantai leher korban yang diakukan pelaku, tetap melanggar hukum," ujarnya, dilansir Tribun Sumsel, Selasa (24/6/2025).
Ledi menyebut, sejauh ini korban ditangani oleh PPA Kabupaten Banyuasin dan Provinsi Sumsel guna memberikan konseling psikologis.
Sementara itu, pelaku akan tetap dilakukan proses hukum yang tergantung dari konsultasi baik di dinas PPA dan juga penyidik kepolisian.
"Untuk kasus ini, pelaku nantinya tidak dilakukan penahanan. Karena, tidak ditemukan tanda kekerasan fisik lain terhadap korban. Tetapi, untuk proses hukum akan tetap dilakukan," jelasnya.
Pengakuan Pelaku
Idham Alfarisi, warga Desa Tanjung Marbu, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, mengakui perbuatannya yang sudah merantai leher anaknya kandungnya.
Idham mengaku kepada polisi bahwa dirinya kewalahan bercampur kesal dengan anak keduanya itu yang bertingkah aktif dan sering mengutak-atik barang karena rasa ingin tahunya begitu besar.
AKP Ledi berujar, dari hasil interogasi yang dilakukan penyidik, pelaku mengatakan bahwa anaknya itu masuk ke dalam kategori anak yang aktif dan selalu ingin tahu.
"Anaknya pintar dan memang, dari keterangan si bapak dan kami bertanya langsung dengan si anak, karakter si anak ini aktif dan selalu ingin tahu hal-hal baru."
"Terakhir, saat pelaku pulang ke rumah melihat televisi kotor dan si pelaku menduga ulah anaknya," kata Ledi, Senin (23/6/2025).
Saat itulah, pelaku langsung bertanya kepada korban dan spontan mengiyakan apa yang ditanyakan ayah kandungnya tersebut.
Pelaku yang diduga tak dapat menahan rasa kesalnya kemudian merantai leher anaknya dan menambatkannya di teralis jendela.
"Segala sesuatu hal baru, korban ini selalu ingin tahu. Baik itu main ponsel yang diutak-atik, pisau, korek api sampai hal-hal baru."
| Viral Mantan Bupati Ditangkap Massa setelah Check In Kamar Hotel Bareng Pria Muda |
|
|---|
| Irjen Pol Helfi Assegaf Resmi Dilantik Jadi Kapolda Lampung, Sosok Ahli Bidang Reserse |
|
|---|
| Nasib 4 Polisi Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Depan Golden Tiger Medan, Diselidiki Propam |
|
|---|
| Tembok Bangunan Era Belanda Runtuh Timpa 4 Orang Sekeluarga, Ibu Dua Anak Tewas |
|
|---|
| Alasan Ratusan Warga Bengkulu Mundur dari PKH setelah Ditempel Stiker 'Keluarga Miskin' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Anak-yang-lehernya-dirantai-ayah-ternyata-memiliki-IQ-di-atas-rata-rata.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.