Berita Terkini Nasional

Anak yang Lehernya Dirantai Ayah ternyata Memiliki IQ di Atas Rata-rata

Hal itu diketahui setelah psikolog dari UPTD PPA melakukan pendampingan anak yang diduga alami kekerasan dari ayahnya itu.

Istimewa/TribunSumsel.com
SOSOK PELAKU - Pelaku Idham Alfarisi saat diamankan di Polsek Rambutan, Senin (23/6/2025). Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Teguh Prasetyo mengungkapkan perkembangan kasus anak yang lehernya dirantai oleh sang ayah di Sumsel. Anak yang lehernya dirantai ayah ternyata memiliki IQ di atas rata-rata. 

"Namun, untuk yang televisi korban mengaku tidak mengutak-atiknya, tetapi takut dimarahi pelaku sehingga langsung mengiyakan pertanyaan pelaku," ungkap Ledi. 

Dari situlah, kekesalan pelaku diduga memuncak hingga tega merantai leher anaknya dan menambatkannya ke teralis jendela.

Aksi yang dilakukan pelaku tak diketahui sang istri yang sedang bekerja. Hanya ada pelaku, korban, dan kakaknya yang masih duduk di kelas 4 SD. 

"Ini diduga, puncak dari kekesalan si pelaku. Karena anaknya aktif dan selalu ingin tahu hal-hal baru. Diduga anaknya suka utak-atik barang, sementara itu dari penyelidikan kami," pungkasnya. 

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved