Berita Viral

Alibi 2 Wanita Kakak Adik yang Buang Ibu Kandung ke Panti Jompo, Ngaku Berutang

Dua wanita kakak adik yang viral lantaran membawa ibu kandungnya, Nenek Nasikah, ke panti jompo, akhirnya menjemput kembali orang tuanya itu.

Kanal YouTube PURNOMO BELAJAR BAIK
ALASAN BUANG IBU: Tangis dua wanita kakak adik yang menitipkan Mbah Nasikah, yang merupakan ibu kandung mereka, ke panti jompo. Anak kedua Nenek Nasikah, Fitria beralibi, jika mereka ingin ibunya hidup di tempat yang layak, disadur Senin (30/6/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Malang - Dua wanita kakak adik yang viral lantaran membawa ibu kandungnya, Nenek Nasikah, ke panti jompo, akhirnya menjemput kembali orang tuanya itu.

Kedua wanita kakak adik bernama Sri Rahayu dan adiknya, Fitria, beralibi jika mereka menginginkan kehidupan yang lebih baik untuk sang ibunda.

Lantaran keduanya hidup serba kekurangan sehingga merasa berat untuk merawat ibu kandung yang telah melahirkan dan membesarkan mereka.

Bahkan, Fitria mengaku sampai berutang Rp 900 ribu hanya untuk menjemput kembali Nenek Nasikah dari panti jompo.

Diketahui, keputusan Fitria dengan sang kakak, Sri Rahayu, malah jadi bumerang setelah viral di media sosial karena dianggap membuang ibu kandung sendiri.

Ia tak menyangka akan menerima bullyan dan kecaman begitu keras, terlebih dari sejumlah orang terdekat yang ikut marah.

Padahal, selama dua tahun, Mbah Nasikah tinggal di rumahnya dengan ukuran 4x4 meter, Fitria berupaya merawat ibunda.

Sayangnya, dirinya tak bisa menjaga ibunda 24 jam lantaran harus bekerja mencari nafkah.

Semua diceritakan dalam tayangan di kanal YouTube milik anggota polisi Jawa Timur, PURNOMO BELAJAR BAIK, yang tayang pada Sabtu (28/6/2025).

Dalam video YouTubenya, Purnomo membagikan momen perbincangan dengan anak-anak Mbah Nasikah.

"Habis viral itu semuanya marah, sampai saya itu disebarkan pakai Story temen-temen saya, karena membuang orang tua," ungkap Fitria dengan menangis.

Diakui Fitria, selama ini ia dan kakaknya sampai berutang demi menafkahi ibunya.

"Saya gali lubang tutup lubang juga untuk ibu, karena apa? Pabrik kan ada liburnya," bebernya.

Diketahui, Sri Rahayu sebagai anak pertama hanya bekerja sebagai tukang sapu perumahan.

Sedangkan Fitria anak perempuan keduanya bekerja buruh pabrik dan serabutan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved