Berita Lampung
RDP dengan DPRD, Kadishub Lampung Keluhkan Minimnya Anggaran Keselamatan Transportasi
Bambang menyoroti kecilnya anggaran belanja modal Dishub Lampung, terutama untuk program-program yang berkaitan dengan keselamatan lalu lintas.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Kepala Dinas Perhubungan atau Kadishub Lampung Bambang Sumbogo, mengeluhkan minimnya alokasi anggaran keselamatan transportasi di Bumi Ruwa Jurai.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Lampung, Kamis (3/7/2025).
Dalam rapat tersebut, Bambang menyoroti kecilnya anggaran belanja modal Dishub Lampung, terutama untuk program-program yang berkaitan dengan keselamatan lalu lintas.
“Anggaran belanja modal kami sangat kecil, sementara saat ini skema penganggaran sudah harus berpihak pada keselamatan. Banyak ruas jalan yang belum memiliki rambu lalu lintas sehingga sangat membahayakan pengguna jalan,” ujar Bambang.
Ia menegaskan, keterbatasan anggaran tersebut berdampak pada penilaian kinerja instansinya yang dinilai kurang optimal.
“Nilai kinerja kami rendah karena anggaran sangat terbatas. Padahal prioritas utama kami adalah keselamatan. Ini juga berdampak terhadap tingginya angka kecelakaan di jalan,” katanya.
Bambang turut menyoroti kondisi sejumlah jalan nasional hasil program Instruksi Presiden (Inpres) yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, banyak di antaranya belum dilengkapi dengan fasilitas keselamatan seperti rambu dan penerangan jalan.
“Jalan-jalan hasil program Inpres dari Pak Jokowi masih banyak yang belum memiliki rambu dan lampu penerangan. Ini menjadi perhatian kami karena menyangkut keselamatan masyarakat. Kami terus usulkan agar dilengkapi,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan kondisi transportasi umum yang semakin menurun pascapandemi Covid-19. Banyak perusahaan angkutan disebutnya gulung tikar.
“Sejak pandemi, angkutan umum makin terpuruk. Banyak perusahaan yang tutup, bahkan angkot hampir punah. Sekarang kita lebih mengandalkan ojek online. Kami berharap ada program yang bisa menjadi stabilisator untuk menghidupkan kembali transportasi umum,” pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Kukuhkan Paskibra Lampung Tengah, Ardito Wijaya Ungkap Rasa Bangga |
![]() |
---|
Mantan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo Segera Disidangkan ke PN Tipikor |
![]() |
---|
Sanggar Beach Lampung Selatan Beri Giveaway Main ATV Gratis Bagi 5 Pengunjung |
![]() |
---|
Oknum Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Rudapaksa Santriwati di Musala Berulang Kali |
![]() |
---|
Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Rudapaksa Santri di Bawah Umur Sebanyak 3 Kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.