Diikuti 60 Tim, Liga Minisoccer Polda Lampung Berhadiah Rp 150 Juta

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Sebanyak 60 tim mengikuti Liga Minisoccer Kapolda Cup 2025 yang resmi dibuka pada Jumat (4/7/2025).

Kompetisi yang berlangsung di Lapangan Minisoccer Polda Lampung ini memperebutkan trofi bergilir Kapolda serta total hadiah senilai Rp 150 juta.

Turnamen yang mengusung tema "Polri untuk Masyarakat" ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi dalam rangka HUT Ke-79 Bhayangkara.

Wakapolda Lampung Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, turnamen ini ditujukan untuk mendekatkan Polri dengan seluruh elemen masyarakat di Provinsi Lampung.

Melalui turnamen ini, pihaknya ingin menunjukkan bahwa Polri hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan positif yang membangun kebersamaan dan kekeluargaan.

Ia pun berpesan kepada seluruh peserta agar menjunjung sportivitas selama kompetisi berlangsung.

"Ini bukan sekadar ajang pertandingan, tapi mempererat silaturahmi, penguat kebersamaan antara Polri dan masyarakat," kata Ahmad Ramadhan dalam sambutannnya.

Dia menjelaskan, dalam ajang ini pihaknya turut memperkenalkan Bhayangkara Soccer School.

"Bhayangkara Soccer School ini tujuannya untuk menjaring anak-anak usia 6-12 tahun agar dapat menjadi atlet berprestasi di masa depan," jelas Ramadhan.

Ketua pelaksana kegiatan Kompol Zaldi Kurniawan menjelaskan, turnamen ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT Ke-79 Bhayangkara. 

Dia menyebut, Liga Minisoccer Kapolda Cup 2025 mengalami peningkatan jumlah peserta dari tahun sebelumnya.

"Liga Minisoccer Kapolda Cup 2025 diikuti oleh 60 tim, meningkat dari 40 tim pada tahun 2024. Ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa," ujarnya.

Dia menjelaskan, 60 tim tersebut berasal dari berbagai macam latar belakang.

Sebanyak 19 tim dari instansi dan perusahaan, 28 tim dari satuan kerja Polri, dan 13 tim kategori umum atau klub.

"Pertandingan akan digelar dengan sistem liga dan akan berlangsung mulai 4 Juli hingga 8 Agustus 2025," ucapnya.

"Untuk menjamin sportivitas dan kualitas pertandingan, wasit yang memimpin jalannya pertandingan berasal dari PSSI," imbuh dia.

Zaldi mengatakan, turnamen ini memperebutkan piala bergilir Kapolda, piala tetap, medali, dan uang tunai senilai total Rp 150 juta. 

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)