Polres Metro

Strong Point Pagi Hari, Satlantas Polres Metro Polda Lampung Hadirkan Rasa Aman di Kesibukan Kota

Petugas Satlantas Polres Metro, Polda Lampung berdiri tegap, mengatur lalu lintas dengan sigap di tengah keramaian lalin pagi hari.

Dokumentasi Polres Metro
ATUR LALIN - Petugas Satlantas Polres Metro berdiri tegap, mengatur lalu lintas dengan sigap di tengah keramaian lalin pagi hari. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Metro - Ketika pagi hari di Kota Metro mulai ramai oleh aktivitas warga, anak-anak berseragam sekolah, pegawai bergegas ke kantor, dan pedagang membuka lapak, ada satu pemandangan yang selalu muncul di persimpangan: petugas Satlantas Polres Metro, Polda Lampung berdiri tegap, mengatur lalu lintas dengan sigap.

Itulah wujud dari Strong Point, program unggulan Satlantas Polres Metro, Polda Lampung untuk menghadirkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) secara nyata.

Bukan hanya sekadar pengaturan lalu lintas, tapi juga bagian dari pelayanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan harian masyarakat.

Titik Strategis Jadi Fokus

Sejak pagi, personel lalu lintas disebar ke sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan, seperti simpang pasar, area sekolah, dan jalur protokol.

Mereka tidak hanya berdiri sebagai penunjuk arah, tetapi juga menjadi pengayom, penolong, dan pengingat bagi pengendara agar tetap patuh aturan.

“Kami tahu, pagi hari adalah waktu krusial. Maka kami hadir lebih awal untuk membantu masyarakat menjalani aktivitasnya dengan aman dan lancar,” ujar AKP Sulkhan, S.H, Kasat Lantas Polres Metro.

Pencegahan, Bukan Hanya Penindakan

Program Strong Point bukan sekadar tentang pengawasan, tetapi juga mengedepankan edukasi.

Petugas aktif memberikan imbauan kepada pengguna jalan baik pengendara motor, mobil, maupun pejalan kaki tentang pentingnya memakai helm, mematuhi rambu, hingga tidak menggunakan ponsel saat berkendara.

“Kita ingin masyarakat bukan hanya takut ditilang, tapi sadar akan keselamatan dirinya sendiri dan orang lain. Ini soal budaya tertib lalu lintas yang harus kita bangun bersama,” lanjut AKP Sulkhan.

Masyarakat Merasa Terbantu

Kehadiran polisi setiap pagi di titik-titik sibuk mendapat respons positif dari masyarakat.

Banyak orang tua merasa lebih tenang ketika mengantar anak ke sekolah, dan para pengemudi pun lebih tertib saat melihat petugas aktif di jalan.

“Kalau ada polisi di perempatan, suasananya jadi lebih tertib. Anak-anak juga lebih aman nyebrang. Kami merasa dilindungi,” kata Rini, warga Kecamatan Metro Barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved