Berita Lampung
Dorong Mahasiswa Siap Bersaing di Pasar Internasional, Polinela Gandeng Raksasa Agribisnis PT GGF
Untuk mendorong mahasiswa siap memasuki pasar Internasional, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggandeng raksasa agribisnis PT GGF.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Untuk mendorong mahasiswa siap memasuki pasar Internasional, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggandeng raksasa agribisnis PT GGF (Great Giants Foods).
Kepala Jurusan Agribisnis Pangan Polinela, Dayang Berliana mengatakan, pihaknya menggandeng GGF untuk mendorong mahasiswa siap masuk ke dunia industri internasional.
"Jadi acara stadium general ini merupakan bagian integral dari strategi program studi dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya berkompeten secara akademik, tetapi juga siap bersaing di level industri global," kata Kepala Jurusan Agribisnis Pangan Polinela, Dayang Berliana, Sabtu (5/7/2025).
Menurutnya, kampus menginginkan mahasiswa tidak hanya memahami teori di kelas, akan tetapi juga tumbuh sebagai pribadi yang berani mengambil peluang.
Kemudian kreatif dalam menciptakan solusi serta mampu membangun jejaring sejak dini.
"Dengan adanya kegiatan ini adalah bekal awal menuju peran nyata mereka di dunia usaha dan ekspor internasional,” ujar Dayang.
Ia mengatakan, melalui kolaborasi seperti ini, kampus Polinela membuktikan diri sebagai institusi vokasi.
"Jadi Polinela tidak hanya mencetak lulusan siap kerja akan tetapi juga siap menjadi pengusaha muda yang mampu menembus pasar internasional," imbuhnya.
Ia mengatakan, stadium general dan expo produk mahasiswa ini, menandai sinergi kuat antara pendidikan vokasi dan dunia industri.
"Kegiatan ini diharapkan jadi titik awal pembentukan ekosistem wirausaha muda di sektor agribisnis yang berkelanjutan. Serta membuka jalan bagi lebih banyak produk lokal Indonesia untuk bersaing di pasar ekspor global," tutur Dayang.
Ketua pelaksana kegiatan stadium general, Adi Prayogi mengatakan, pihaknya berterima kasih atas acara yang digelar dan kerjasamanya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT GGF atas kontribusinya dalam menyukseskan kegiatan ini," kata Adi.
Perusahaan GGF telah menjadi contoh nyata pelaku ekspor agribisnis yang sukses menembus pasar global.
Menurutnya, semua ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk berani melangkah ke dunia ekspor.
Sementara itu Kepala Bagian Material and Packaging PT GGF, Dody Andrie mengatakan, bahwasanya sangat penting mindset ekspor sejak di bangku kuliah.
“Kami membutuhkan mahasiswa yang tidak hanya jago teori, tapi juga punya semangat bertindak dan berpikir ke depan. Kalau hari ini kalian belajar mengekspor keripik atau jus lokal, lima tahun lagi kalian bisa punya brand di luar negeri dan jangan membatasi impian," kata Dody.
Pihaknya bersyukur dengan dihadirkan narasumber dari PT Mitra Agro Usaha Perkebunan yang membagikan strategi logistik dan manajemen distribusi dalam ekspor produk agribisnis.
Materi-materi yang disampaikan memberikan pemahaman utuh tentang ekosistem ekspor pangan, mulai dari produksi, pengemasan, regulasi, hingga pemasaran lintas negara.
"Kegiatan expo produk mahasiswa menjadi daya tarik tersendiri dengan produk-produk yang dipamerkan adalah hasil dari mata kuliah ekonomi Kreatif dan kewirausahaan, produk kreatif dan ketahanan pangan," kata Dody.
Selain itu juga, kata dia, sebagai manajemen pemasaran yang menghasilkan berbagai pangan olahan inovatif, mulai dari keripik berbahan lokal, minuman sehat, hingga produk fermentasi siap saji.
Ia mengatakan, Stadium General bertema “Berani Ekspor, Berani Sukses: Saatnya Generasi Muda Menjadi Pebisnis di Pasar Internasional”, sangat bermakna.
Dengan peserta 185 mahasiswa semester 2 dan 4 dengan rangkaian Expo Produk Mahasiswa bahwa sebagai bentuk nyata implementasi pembelajaran kewirausahaan berbasis project-based learning.
Packing House Sub-Department Head sekaligus Ketua Serikat Pekerja SPSI GGF Periode 2018-2022, Syahril mengatakan, pihaknya bersyukur adanya kegiatan yang digelar tersebut.
"Ini menandakan bahwa inisiatif untuk tumbuh dan berkembang di bawah kepemimpinan visioner bapak Supriyono Loekito, Direktur PG 4 PT GGF," pungkas Syahril.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Respons Anak Muda Lampung Soal Pro Kontra Royalti Lagu yang Diputar di Tempat Usaha |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Megathrust dan Tsunami |
![]() |
---|
Sekdaprov Lampung Lantik 2 Kadis, Saipul Pimpin Dinas PMDT, Hanita Nahkodai Dinas PPPA |
![]() |
---|
DPRD Bandar Lampung Sahkan Raperda APBD Perubahan 2025, Pendapatan Rp 3,3 Triliun |
![]() |
---|
Pedagang di Bandar Lampung Masih Jual Beras dengan Harga Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.