Disukcapil Pesawaran Ajukan Pengadaan Genset Baru di Tahun 2026

Tribunlampung.co.id, Pesawaran – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesawaran berencana mengajukan pengadaan genset baru pada tahun 2026. 

Langkah ini ditempuh menyusul keterbatasan fasilitas genset yang ada saat ini, yang dinilai tidak lagi relevan dengan kebutuhan daya operasional pelayanan administrasi kependudukan (adminduk).

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Pesawaran Tommi Fernando mengatakan, kapasitas genset yang digunakan saat ini tidak mampu menanggung beban perangkat dan sistem pelayanan. 

“Genset lama sangat berisiko terhadap peralatan, server, dan sistem yang kami miliki. Karena itu, kami sedang mengajukan rencana pengadaan genset baru untuk tahun 2026,” ujarnya kepada Tribun Lampung, Selasa (16/9/2025).

Ia menjelaskan, keterbatasan tersebut berdampak pada pelayanan adminduk setiap kali terjadi pemadaman listrik. 

Termasuk pada hari ini, saat PLN melakukan pemeliharaan jaringan listrik dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di wilayah Pesawaran dan sekitarnya.

“Untuk layanan yang membutuhkan jaringan online, kami imbau masyarakat menunda pengurusan hingga besok. Namun, bagi yang sudah datang ke kantor, tetap bisa melakukan pendaftaran secara manual,” jelas Tommi.

Menurutnya, pengadaan genset baru merupakan langkah strategis agar pelayanan publik bisa tetap berjalan meski terjadi kendala teknis seperti pemadaman listrik. 

“Kami ingin memastikan layanan administrasi kependudukan tidak terganggu ke depannya. Jadi, rencana pengadaan genset ini sangat penting,” tegasnya.

Sebelumnya, PLN UP3 Pringsewu–ULP Pringsewu mengumumkan jadwal pemeliharaan jaringan pada 16 September 2025, yang berdampak pada pemadaman listrik sementara di sejumlah wilayah Pesawaran.

Sejumlah titik itu di antaranya pada kantor pemerintahan seperti DPRD Pesawaran, KPU Pesawaran, dan Pemda Pesawaran, tetapi juga menjangkau sejumlah fasilitas publik, termasuk RSUD Pesawaran.

Sejumlah wilayah pemukiman ikut terdampak pemadaman, mulai dari Binong, Suka Marga, Gunung Batu, Sepakat, Sukadadi, hingga Penengahan serta beberapa wilayah lainnya.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)