Pembunuhan di Lampung Selatan

Motif Pembunuhan Sopir Travel di Jati Agung, Pelaku Sakit Hati dengan Ucapan Korban

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengungkapkan motif Ujang Syafrudin membunuh Arika Arwin, sopir travel Lampung Utara di Jati Agung.

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
MOTIF PEMBUNUHAN - Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menjelaskan motif Ujang Syafrudin pelaku membunuh Arika Arwin sopir travel Lampung Utara di Jati Agung karena sakit hati dengan ucapan korban, saat konfrensi pers di Polsek Jati Agung, Sabtu (5/7/2025).  

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menjelaskan motif Ujang Syafrudin membunuh Arika Arwin, sopir travel Lampung Utara di Jati Agung.

Sebelumnya, Arika Arwin (40) Alamat Desa Sindang Marga, kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan Kota Baru, Jati Agung, Minggu (29/6/2025).

AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan pelaku membunuh korban karena sakit hati dengan ucapan korban.

"Berdasarkan pengakuan pelaku, alasan pelaku membunuh korban karena pelaku merasa tersinggung dan sakit hati dengan ucapan korban," ujarnya saat konpers di Mapolsek Jati Agung, Sabtu (5/7/2025).

"Saat masih di dalam mobil korban mengatakan Ai, cak gerot uwak ni, apo masih kuat nian barang uwak tu. Yang dijawab pelaku oi ri..biar tuo cak ini, masih melawan burung aku ni," ujarnya kapolres mengikuti perkataan pelaku.

Adapun ucapan korban dianggap pelaku sebagai bentuk penghinaan karena dianggap lelaki yang sudah tua loyo dan tidak perkasa.

Kronologi Pembunuhan

Kapolres lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengungkap kronologi pembunuhan Arika Arwin sopir travel Lampung Utara jenazahnya ditemukan di bawah Jembatan Kota Baru, Jati Agung Lampung Selatan.

Pelaku Ujang Syafrudin membunuh korban lalu jenazahnya dibuang di area perkebunan yang tidak jauh dari jembatan di Jalan Terusan Ryacudu, Desa Gedung Agung, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Lalu, mobil milik korban diduga dibawa lari oleh pelaku.

"Istri korban sebagai pelapor mengatakan suaminya tidak pulang malam hari itu. Istri korban mencoba menghubungi nomor suaminya, akan tapi ternyata nomornya tidak aktif," ujarnya, saat press rilis pengungkapan kasus pembunuhan diwilayahnya, Sabtu (5/7/2025).

Kemudian, istri korban mendapat informasi suaminya meninggal dikabari tetangganya yang melihat di berita online di media sosial tentang suaminya yang ditemukan telah meninggal dunia di wilayah Kecamatan Jati Agung.

"Lalu istri korban memastikan kebenaran jenazah korban yang ditemukan di Jati Agung tersebut. Ternyata benar kalau jenazah itu merupakan jenazah suaminya," ujarnya.

Sementara untuk mobil korban yakni Toyota Agya 2023 berwarna silver bernomor polisi BE 1077 JH yang di kendarai oleh korban saat itu tidak diketahui keberadaannya.

Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp 151 juta.

Lalu, istri korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jati Agung untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kemudian, pihaknya berhasil mengamankan pelaku pembunuhan.

"Pelaku atasnama Ujang Syafrudin (60) warga Jalan Urip Sumoharjo, Gang Kemuning Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung," ujarnya, Sabtu (5/7/2025)

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus ) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved