Berita Terkini Nasional

Polisi Amankan 7 Barang Bukti dari Lokasi Tewasnya Diplomat Arya Daru Pangayunan

Dari lokasi kejadian tewasnya Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, polisi amankan tujuh barang bukti.

Editor: taryono
Tribunews.com/HO
BARANG BUKTI - Kamar kos Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, yang menjadi TKP diplomat muda tewas, Selasa (8/7/2025). Polisi Amankan 7 Barang Bukti dari Lokasi Tewasnya Diplomat Arya Daru Pangayunan. 

Tribunlampung.co.id, Jaarta - Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlakban di kosnya  kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Dari lokasi kejadian. polisi mengamankan tujuh barang bukti, yakni lakban yang melilit kepala Daru, kantong plastik, pakaian, dompet beserta identitas, bantal, sarung yang dikenakan korban, serta obat-obatan.

Obat-obatan yang ditemukan di antaranya adalah obat sakit kepala dan asam lambung.

Wakasat Reskrim Polres Meto Jakarta Pusat, Kompol Sigit Karyono, mengungkapkan Daru memang memiliki riwayat penyakit, yaitu GERD dan kolesterol.

Hal ini diketahui dari pemeriksaan terhadap istri Daru.

"Untuk sementara hasil pemeriksaan istri, memang dia (Daru) punya sakit. Sakit lah ya, GERD dan kolesterol," ungkap Sigit di lokasi kejadian, Rabu (9/7/2025).

Kendati demikian, imbuh Sigit, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kondisi medis itu berkaitan dengan penyebab kematian korban.

Sigit mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu hasil autopsi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Ia menuturkan riwayat penyakit medis Daru akan dipadukan dengan hasil autopsi.

"Nanti kami akan padukan dengan hasil autopsi, apakah obat-obat ini diminum atau gimana kan? Nanti kita lihat," imbuh dia.

Selain riwayat medis Daru, Sigit mengungkapkan juga akan dilakukan pemeriksaan terhadap aspek forensik lainnya, seperti kemungkinan tekanan psikis atau pengaruh eksternal sebelum korban tewas.

Sebab, Daru ditemukan tewas seorang diri di kosannya, tanpa ada kerusakan di bagian jendela maupun pintu kamar.

Tak hanya itu, dari hasil visum luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban.

"Kami akan lihat hasil autopsi. Kemudian, kami akan lihat juga medical record beliau, korban."

"Kami akan cek juga ahli forensik, karena beliau ditemukan di dalam (kamar) sendiri," jelas Sigit.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved