Berita Lampung
PAD Jauh dari Target, Dinas Pariwisata Pesawaran Evaluasi SOP
Plt Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran Jayadi Yasa mengatakan, pihaknya masih mengkaji berbagai aspek, mulai dari SOP hingga realisasi target.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Dinas Pariwisata Pesawaran tengah mengevaluasi terkait penurunan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran Jayadi Yasa mengatakan, pihaknya masih mengkaji berbagai aspek, mulai dari SOP hingga realisasi target yang tidak tercapai.
“Pertama kita evaluasi semuanya, seluruh SOP-nya, kemudian target-targetnya, dan bagaimana cara merealisasikannya juga kita evaluasi,” ujar Jayadi, Kamis (10/7/2025).
Diketahui, PAD dari sektor pariwisata mengalami penurunan signifikan dari 9 persen menjadi hanya 3 persen.
Jayadi mengaku masih mendalami penyebabnya, termasuk kemungkinan penurunan jumlah kunjungan wisatawan atau kebocoran PAD.
“Ini masih saya pelajari. Intinya, dengan sisa waktu yang ada, kami akan lakukan percepatan di sektor pariwisata," katanya.
Jayadi menyebut evaluasi terhadap jumlah pengunjung dan besaran PAD yang diperoleh akan segera dilakukan.
Ia menegaskan bahwa identifikasi kendala dan perbaikan sistem akan menjadi fokus utama ke depan.
Sementara terkait penggunaan aplikasi sebagai alat pencatat kunjungan wisatawan dan penarik PAD, Jayadi menyatakan program tersebut masih dalam tahap evaluasi.
Ia mengakui adanya ketidaksesuaian antara data di lapangan dengan laporan dari aplikasi.
“Ada ketimpangan, ketidaksesuaian. Sistem aplikasi pendataan destinasi (SAPDA) ini basisnya untuk penarikan PAD, tapi saya melihat tidak sesuai dengan kondisi real di lapangan. Pasti ada kendala, ini sedang kita uras bersama,” jelasnya.
Evaluasi menyeluruh ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan kembali kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD Pesawaran.
Turun
Dinas Pariwisata Pesawaran merilis hasil evaluasi kinerja PAD dari sektor pariwisata selama periode 2021 hingga 2024.
Terlihat adanya kesenjangan besar antara target yang ditetapkan dan realisasi yang tercapai.
Eks Pelatih Mitra Kukar Gabung Nusantara Lampung FC |
![]() |
---|
Belasan Rumah di Lampung Timur Rusak Disapu Puting Beliung |
![]() |
---|
Pria Hipnotis Warga Jatiagung Lampung Selatan, 75 Gram Emas Raib |
![]() |
---|
Bayi Gajah Lahir di TNWK Lampung, Bisa Presiden Atau Menteri yang Beri Nama |
![]() |
---|
Bukan Lagi Atraksi Gajah, TNWK Lampung Punya Trik Khusus demi Menjaring Wisatawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.