Berita Lampung

Kisah Siswi Lampung Tengah Lolos Seleksi Paskibraka, Rara Ingin Jadi Pembawa Baki

Ni Made Ira Puspa Nandini atau biasa disapa Rara menjadi wakil Provinsi Lampung untuk mengikuti pemusatan latihan Paskibraka di Jakarta.

Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidik
CATAT SEJARAH - Ni Made Ira Puspa Nandini, siswi SMAN 1 Seputih Mataram, Lampung Tengah, terpilih sebagai anggota Paskibraka. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Ni Made Ira Puspa Nandini, siswi asal SMAN 1 Seputih Mataram, Lampung Tengah, terpilih sebagai anggota Paskibraka tingkat nasional. 

Jika tak ada aral melintang, ia bakal bertugas dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025 mendatang. 

Ni Made Ira Puspa Nandini atau biasa disapa Rara menjadi wakil Provinsi Lampung untuk mengikuti pemusatan latihan Paskibraka di Jakarta. 

Ia menceritakan perjuangannya sehingga berhasil terpilih dalam seleksi tingkat Provinsi Lampung. 

Dalam seleksi tersebut, Rara menyisihkan sekitar 100 peserta yang tersebar dari berbagai sekolah yang ada di Lampung. 

Pada tahap pertama, Rara mengikuti seleksi tingkat kecamatan pada Juni 2025. 

Setelah dinyatakan lolos, Rara mengikuti tahapan selanjutnya di tingkat kabupaten hingga akhirnya berlanjut ke tingkat provinsi dan nasional.

"Di tingkat kabupaten ini, saya menjalani seleksi PBB (pelatihan baris-berbaris), parade, kesehatan, wawancara, minat bakat, dan kesamaptaan. Saya lolos dan dibawa ke provinsi untuk menjalani seleksi berikutnya," kata Rara kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (13/7/2025).

"Seperti di kabupaten, proses seleksi di tingkat provinsi kurang lebih sama dan dipilih tiga pasang (tiga putra dan tiga putri) untuk menjalani seleksi nasional di Jakarta. Di tahap ini, dari 100 lebih peserta yang ada, saya berhasil lolos dan terpilih untuk lanjut seleksi nasional," imbuhnya.

Kemudian, lanjut Rara, seleksi nasional diawali dengan cek kesehatan di hari pertama, dan pemeriksaan kesehatan secara lengkap di hari berikutnya.

Dalam rangkaian tes seleksi nasional, Rara diuji kemampuannya dalam baris-berbaris. Setelah itu, dia menjalani tes minat, bakat, dan wawancara.

"Pengumuman hasil seleksi nasional tanggal 2 Juli. Saat mengetahui saya lulus semua seleksi, awalnya tidak menyangka karena ini adalah kali pertama saya mengikuti ekstrakurikuler paskibra di jenjang SMA," ungkap Rara.

"Menjelang hari pelaksanaan, saya berharap mendapatkan formasi sebagai tim inti atau pembawa baki," lanjutnya.

Terpilih sebagai salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun ini membuat Rara sangat bangga dan bahagia. Bahkan, ia menyebut prestasi ini bakal mengubah hidupnya.

Bagaimana tidak, selama duduk di bangku SMP, gadis asal Kecamatan Seputih Mataram itu tidak mengenal dunia ini sama sekali.

Barulah saat masuk di SMAN 1 Seputih Mataram, ia mulai mengikuti ekstrakurikuler Paskibra dan langsung tertarik. Ketertarikan itulah yang membawanya menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional.

Selanjutnya Rara dijadwalkan berangkat ke Jakarta pada Senin (14/7/2025) ini. Ia akan untuk memulai petualangannya mengikuti pemusatan latihan sebagai anggota Paskibraka. Rara mengaku siap mengemban tugas istimewa tersebut dengan sebaik-baiknya.

Ditanya soal rencana ke depan, Rara mengatakan ingin menjadi polisi wanita (polwan). "Rencana ke depan, saya bercita-cita menjadi Akpol," tutur Rara.

Catatkan Sejarah

Terpilihnya Rara menjadi anggota Paskibraka nasional membuat para guru SMAN 1 Seputih Mataram bangga.

Tak terkecuali Susanto selaku pembina Paskibra di sekolah tersebut. 

Susanto mengatakan, setiap pencapaian yang ingin diraih dari kegiatan ekstrakurikuler paskibra di semua sekolah adalah lolos menjadi Paskibraka tingkat nasional.

"Rasanya campur-campur, ya seneng, ya terharu, nggak nyangka, dan semua perjuangan kita di tim (paskibra) ini akhirnya membuahkan hasil yang positif dan kebahagiaannya sulit digambarkan. Seneng banget luar biasa," kata Susanto.

Dia mengatakan, selama ini ekstrakurikuler paskibra SMAN 1 Seputih Mataram sudah berkali-kali mengikuti seleksi dan hanya mampu masuk nominasi.

"Ini adalah yang pertama dan sejarah baru di SMAN 1 Seputih Mataram," ungkapnya.

Susanto mengatakan, setiap tahunnya ekstrakurikuler paskibra selalu merekrut anggota baru pada awal masuk sekolah. Dari tiga putri dan lima putra anggota paskibra baru di SMAN 1 Seputih Mataram, Rara dinilai sudah memiliki potensi.

"Saat Rara mulai menjalani sesi latihan rutin di sekolah sudah mulai kelihatan, jadi berproses," kata dia.

Berbekal potensi itu, Rara disarankan mengikuti latihan privat. Sejak itulah Rara mulai menjalani latihan mandiri.

Kemudian, Rara baru menjalani seleksi terbuka dan akhirnya lolos ke tingkat nasional.

Susanto menjelaskan, Rara juga berprestasi di bidang akademik. "Saya akui memang Rara punya tekad yang kuat, baik dari sisi akademik maupun di luar akademiknya," sebutnya.

Susanto berharap pencapaian Rara dapat menginspirasi seluruh anggota paskibra yang lain, teman sekolah, bahkan para guru untuk terus bersemangat menciptakan Rara lainnya.

Dia juga mendoakan semoga prestasi ini dapat membuka jalan menuju kesuksesan bagi Rara ke depannya.

"Ini merupakan batu pertama dia untuk melangkah yang lebih jauh lagi sehingga bisa menjadi teladan untuk sukses di dirinya dan dapat memengaruhi orang di sekitarnya dan sekolah," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved