Pembegalan di Bandar Lampung

Video IRT Tewas Ditembak Begal, Polda Lampung: Hoaks

Polda Lampung angkat bicara soal beredarnya video yang menarasikan seorang ibu rumah tangga (IRT) meninggal dunia akibat ditembak begal.

Dok Polda Lampung
HOAKS - Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari menjelaskan soal beredarnya video yang menarasikan seorang IRT meninggal dunia akibat ditembak begal. 

Kapolsek Tanjung Senang Iptu Chaidir Jamim membenarkan peristiwa pembegalan tersebut. Dia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus itu.

Dia menyebutkan, korban bernama Mutia, warga Jalan Padat Karya, Gang Bhinneka, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang. Ia pun menceritakan kronologi pembegalan yang dialami korban. 

"Saat itu korban bersama anaknya sedang menggiling kopi di sebuah warung. Tiba-tiba datanglah empat pria dengan dua sepeda motor," ujar Chaidir.

Salah satu pelaku mendekati motor korban yang terparkir dan langsung membawanya kabur. "Pelaku berjumlah empat orang. Mereka berhenti dan mengambil sepeda motor," lanjutnya.

Tak mau kehilangan motornya, korban mengejar pelaku. Tak pelak, terjadi tarik-menarik antara pelaku dan korban yang ingin mempertahankan motornya. "Korban mengetahui motor akan diambil pelaku, dan melakukan perlawanan untuk mengambil motornya," jelas Chaidir.

Dalam kejadian itu, korban terjatuh karena didorong pelaku. Kepala korban mengalami luka karena terbentur aspal jalan. Pelaku pun berhasil membawa kabur motor korban.

"Korban terjatuh dan mengalami luka di kepala. Korban masih ditangani di rumah sakit. Keadaannya sadar tapi belum bisa dikonfirmasi karena trauma," beber Chaidir.

Chaidir menyebut, pihaknya sudah mendapat rekaman CCTV di lokasi. "Kami telah mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV," jelasnya.

Ia juga mengklarifikasi soal informasi korban ditembak pelaku tidaklah benar. "Yang beredar soal korban kena tembak, ini kami klarifikasi bahwa korban itu terjatuh kena aspal sehingga kepalanya terluka," tukasnya.

Aksi para pelaku terekam kamera pengawas (CCTV) di lokasi. Mereka mengendarai dua sepeda motor matic jenis Honda Beat.

Terlihat sepeda motor korban terpakir di depan kios jasa pemarutan kelapa dan penggilingan kopi.

Lalu salah seorang pelaku berusaha membawa kabur motor korban. Sementara pelaku lainnya berjaga di atas sepeda motor.

Sempat terlihat adegan tarik-menarik antara pelaku dan korban yang ingin mempertahankan motornya.

Salah seorang pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara. Aksi tarik-menarik motor antara pelaku dan korban terjadi sampai ke jalan. Selanjutnya, para pelaku membawa kabur motor korban ke arah Jati Agung, Lampung Selatan.

Setelah mendapat laporan, personel Polsek Tanjung Senang langsung melakukan olah TKP. Kapolsek Tanjung Senang Iptu Chaidir Jamim juga menyempatkan diri menjenguk korban di Rumah Sakit Imanuel.

Chaidir mengatakan, korban sudah sadarkan diri dan dalam kondisi baik. "Korban udah sadarkan diri. Keadaannya sudah membaik," ujar Chaidir.

Ia menjelaskan, korban mengalami luka di bagian kepala. "Ada jahitan di bagian kepala korban," tambahnya. (Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved