Berita Lampung
Alasan Disdikbud Bandar Lampung Tidak Menutup Sekolah Meski Jumlah Siswa Minim
Disdikbud Bandar Lampung menyatakan tidak akan menutup sekolah meskipun jumlah siswa minim.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung tidak akan menutup sekolah meskipun jumlah siswa minim.
Berdasarkan aturan bahwa SDN standarnya memiliki 28 siswa, tapi di Bandar Lampung dua sekolah minim siswa.
Adapun sekolah tersebut yakni SDN 1 Gedong Meneng hanya 5 siswa baru dan SDN 1 Pecoh Raya16 siswa baru.
Plt Kabid Dikdas Disdikbud Lampung, Mulyadi Syukri mengatakan, pihaknya belum menutup sekolah yang minim siswa karena masih ada permintaan masyarakat agar sekolah tetap dibuka.
"Jadi upaya yang kami lakukan yakni memang sebelum SPMB kami telah mengumpulkan masyarakat, termasuk orang tua hingga guru," kata Plt Kabid Dikdas Disdikbud Bandar Lampung, Mulyadi Syukri saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (14/7/2025).
Pihaknya telah menyampaikan bahwa sejak 2 tahun lalu dua sekolah tersebut tidak meningkat jumlah siswanya.
"Kami berencana mau menutup sekolah tersebut untuk tahun ajaran baru ini dan tanggapan masyarakat tidak berkenan, alasannya SDN itu satu satunya di daerah tersebut," ungkap Mulyadi.
Disdikbud Bandar Lampung masih menunda penutupan sekolah, dan meminta kepada dua sekolah tersebut tetap melaksanakan KBM.
Akan tetapi kalau ada keputusan dari pimpinan dan adanya win-win solution terhadap sekolah tersebut maka akan tetap dilaksanakan.
"Disdikbud Bandar Lampung melihat perkembangannya, nanti musyawarah orang tua dan masyarakat akan disampaikan kalau murid sedikit akibatnya gimana," katanya.
"Kalaupun ditutup dan jika usia anak sekolah banyak lagi di wilayah tersebut maka akan dibuka lagi," terusnya.
Saat ditanya berapa jumlah siswa yang diterima di SDN dan SMPN dirinya belum mengetahuinya, dan akan terlihat pada 30 Agustus setelah cut off dapodik.
"Secara keseluruhan MPLS hari pertama lancar semua harapannya hingga KBM berlangsung," kata Mulyadi.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Bulog Ganti Beras Tak Layak Konsumsi di Palas Lampung Selatan |
![]() |
---|
Kurir 9 Kg Sabu asal Jawa Barat Divonis Hukuman Mati |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Terus Genjot Pembangunan Kota Baru, Termasuk Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Ribuan Pasutri di Lampung Ajukan Isbat Nikah |
![]() |
---|
Firza Andika Siap Bawa Bhayangkara FC Lumat Borneo di Laga Perdana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.