Berita Lampung

Gedung Masih Direnovasi, Sekolah Rakyat di Lampung Buka Akhir Juli 2025

Menurut Jihan, sebanyak 75 siswa Sekolah Rakyat harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum benar-benar menjalani proses belajar-mengajar.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
TINJAU SEKOLAH RAKYAT - Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela meninjau gedung Sekolah Rakyat yang sedang direnovasi, Senin (14/7/2025). Diketahui, Sekolah Rakyat Lampung untuk sementara menempati gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi Lampung yang berlokasi di Jalan Sebiay, Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela meninjau gedung Sekolah Rakyat yang sedang direnovasi, Senin (14/7/2025). 

Selain itu, ia juga memantau pelaksanaan tes kesehatan siswa Sekolah Rakyat

Diketahui, Sekolah Rakyat Lampung untuk sementara menempati gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi Lampung yang berlokasi di Jalan Sebiay, Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Dalam kesempatan itu, Jihan didampingi Kadis Sosial Lampung Aswarodi, Kadis Kesehatan Edwin Rusli, dan Plt Dirut RSUDAM Imam Ghazali. 

Menurut Jihan, sebanyak 75 siswa Sekolah Rakyat harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum benar-benar menjalani proses belajar-mengajar. 

"Hari ini (kemarin) saya meninjau pelaksanaan cek kesehatan siswa-siswi Sekolah Rakyat. Karena memang prosedurnya sebelum masuk asrama, semuanya harus steril," kata Jihan. 

Menurut dia, seluruh siswa Sekolah Rakyat akan tinggal di asrama. 

Dengan begitu, tidak boleh ada siswa yang membawa penyakit, khususnya yang menular, saat sudah masuk asrama.

"Kalau sakit menular ada tindak lanjut. Memang harus ada pengobatan lebih dahulu. Kalau TBC atau tuberkulosis harus menjalani pengobatan selama enam bulan," bebernya.

Dari hasil pemeriksaan kesehatan, terus dia, ada satu siswa yang diketahui mengalami gejala hipertensi. 

“Tetapi itu masih bisa diatasi,” imbuh Jihan. 

Jihan menjelaskan, dalam pelaksanaannya Sekolah Rakyat dibagi menjadi dua kategori, yakni 1A dan 1B. 

Sekolah Rakyat kategori 1A sudah mulai beroperasi pada Senin (14/7/2025) kemarin, berbarengan dengan sekolah umum. 

Dia menyebutkan, ada 63 Sekolah Rakyat di Indonesia yang sudah beroperasi secara serentak. 

"Jadi untuk 1A memang pelaksanaannya hari ini, berbarengan dengan sekolah umum lainnya," tutur Jihan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved