Berita Terkini Nasional

7 Tahun Menanti, Ibu Kehilangan Bayinya Setelah Diduga Telantar di RS

Irmawati kehilangan bayi yang baru dilahirkan karena dugaan keterlambatan penanganan medis di RSUD Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat.

Editor: taryono
Tribunnews/Mario Christian Sumampow
DUGAAN MALAPRAKTIK - Pasangan suami istri, Andi dan Irmawati yang kehilangan anaknya diduga malapraktik RS Linggajati, Kuningan, Jawa Barat saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (12/7/2025). 

Tribunlampung.co.id, Jabar - Irmawati kehilangan bayi yang baru dilahirkan karena dugaan keterlambatan penanganan medis di RSUD Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat.

Padahal warga Kuningan, Jawa Barat, itu sudah 7 tahun menanti untuk punya momongan.

Peristiwa yang menimpa Irmawati pun membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi buka suara.

Dedy meminta Bupati Kuningan Dian Rahmat Yanuar untuk segera turun tangan.

Di sisi lain, Irma dan suaminya, Andi, berjuang mencari keadilan atas peristiwa yang menimpanya.

Andi dan Irmawati menemui pengacara kondang Hotman Paris untuk meminta bantuan.

Sambil duduk di kursi roda, Irmawati mengungkapkan segala isi hatinya kepada Hotman ihwal bagaimana proses yang ia alami selama di rumah sakit.

"Saya di sini cuma berharap meminta keadilan buat anak saya. Karena selama saya di rumah sakit saya merasa ditelantarkan," ujarnya.

"Setelah pecah ketuban tidak ada segera tindakan buat operasi caesar, sehingga mengakibatkan bayi saya meninggal," sambung Irmawati.

Hotman yang mendengar laporan dan kronologi kasus pun siap turun tangan mengusut kasusu tersebut.

Hotman mendorong agar dugaan malapraktik ini segera ditangani oleh seluruh pihak terkait.

Selain itu ia juga mengatakan kasus ini bakal dibawa ke ranah pidana.

"Di samping laporan pidana, juga akan mengajukan gugaran perdata kepada semua pihak terkait. Termasuk kepada susunan direksi Rumah Sakit Linggarjati Kuningan agar semua dicopot," tegas Hotman.

Kronologi

Andi suami Irma mengungkapkan kronologi kejadian tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved