Berita Terkini Nasional

7 Tahun Menanti, Ibu Kehilangan Bayinya Setelah Diduga Telantar di RS

Irmawati kehilangan bayi yang baru dilahirkan karena dugaan keterlambatan penanganan medis di RSUD Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat.

Editor: taryono
Tribunnews/Mario Christian Sumampow
DUGAAN MALAPRAKTIK - Pasangan suami istri, Andi dan Irmawati yang kehilangan anaknya diduga malapraktik RS Linggajati, Kuningan, Jawa Barat saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (12/7/2025). 

Ia mengungkapkan bahwa sang istri mengalami kontraksi hebat pada 14 Juni 2025 dan telah mengalami pecah ketuban. 

Irmawati kemudian diperiksa oleh bidan desa yang menyarankan agar segera dibawa ke rumah sakit.

"Sekitar jam 11 malam saya antar ke RSUD Linggarjati karena ketuban sudah pecah. Kata bidan harus cepat ditangani," tutur Andi, Minggu (6/7/2025).

Setiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Lingarjati, Irmawati mengalami keluarnya air ketuban dalam jumlah besar. 

Namun menurut Andi, tidak ada tindakan cepat yang diambil oleh petugas medis.

“Bahkan air ketuban sempat dibersihkan oleh petugas kebersihan, bukan tenaga medis,” ucap dia.

Irmawati lalu dipindahkan ke ruangan lain tanpa penanganan lanjutan. 

Rasa sakit semakin menjadi, namun keluarga mengaku hanya mendapat respons seadanya dari perawat. 

Bahkan saat cairan lendir keluar sekitar pukul 03.00, Irma justru mendapat teguran.

“Waktu itu saya lapor ke perawat, tapi istri saya malah dimarahi,” kenang Andi.

Setelah dua hari dirawat tanpa tindakan operasi, barulah proses persalinan dilakukan. 

Sayangnya, bayi mereka dinyatakan meninggal tak lama setelah dilahirkan.

Dokter menyebut bayi sempat menunjukkan tanda-tanda kehidupan, namun tidak bertahan lama. 

Keluarga menduga keterlambatan tindakan medis menjadi penyebab utama.

"Dokter bilang anak saya sempat hidup, tapi tidak lama, dan akhirnya meninggal. Saya yakin ini karena lambatnya penanganan," ucap Andi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved