Berita Terkini Nasional
7 Tahun Menanti, Ibu Kehilangan Bayinya Setelah Diduga Telantar di RS
Irmawati kehilangan bayi yang baru dilahirkan karena dugaan keterlambatan penanganan medis di RSUD Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat.
Ia mengungkapkan bahwa sang istri mengalami kontraksi hebat pada 14 Juni 2025 dan telah mengalami pecah ketuban.
Irmawati kemudian diperiksa oleh bidan desa yang menyarankan agar segera dibawa ke rumah sakit.
"Sekitar jam 11 malam saya antar ke RSUD Linggarjati karena ketuban sudah pecah. Kata bidan harus cepat ditangani," tutur Andi, Minggu (6/7/2025).
Setiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Lingarjati, Irmawati mengalami keluarnya air ketuban dalam jumlah besar.
Namun menurut Andi, tidak ada tindakan cepat yang diambil oleh petugas medis.
“Bahkan air ketuban sempat dibersihkan oleh petugas kebersihan, bukan tenaga medis,” ucap dia.
Irmawati lalu dipindahkan ke ruangan lain tanpa penanganan lanjutan.
Rasa sakit semakin menjadi, namun keluarga mengaku hanya mendapat respons seadanya dari perawat.
Bahkan saat cairan lendir keluar sekitar pukul 03.00, Irma justru mendapat teguran.
“Waktu itu saya lapor ke perawat, tapi istri saya malah dimarahi,” kenang Andi.
Setelah dua hari dirawat tanpa tindakan operasi, barulah proses persalinan dilakukan.
Sayangnya, bayi mereka dinyatakan meninggal tak lama setelah dilahirkan.
Dokter menyebut bayi sempat menunjukkan tanda-tanda kehidupan, namun tidak bertahan lama.
Keluarga menduga keterlambatan tindakan medis menjadi penyebab utama.
"Dokter bilang anak saya sempat hidup, tapi tidak lama, dan akhirnya meninggal. Saya yakin ini karena lambatnya penanganan," ucap Andi.
Kematian Brigadir Esco Dinilai Ayahnya Janggal, 'Ada Organ Tubuh yang Hilang' |
![]() |
---|
Mahasiswi Tewas Pacarnya Pingsan Diserang OTK saat Asyik Menikmati Suasana Pantai |
![]() |
---|
8 Guru dan Kepsek Jadi Tersangka Murid SD Tewas Tenggelam saat Rekreasi Sekolah |
![]() |
---|
15 Orang Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN Perannya Masing-masing Terungkap |
![]() |
---|
Sumiati Tewas Tergeletak di Tepi Jalan setelah Warga Dengar Gaduh Jelang Maghrib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.