Berita Lampung
Curhat Pilu Kepala SDN 1 Gedong Meneng Cuma Dapat 5 Siswa Baru
Dia mengatakan, SDN 1 Gedong Meneng hanya mendapatkan lima siswa baru pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sejumlah sekolah mengalami kekurangan siswa pada tahun ajaran ini.
Salah satunya adalah SDN 1 Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.
Plt Kepala SDN 1 Gedong Meneng Mellyani pun curhat mengenai kondisi sekolahnya.
Dia mengatakan, SDN 1 Gedong Meneng hanya mendapatkan lima siswa baru pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Menurutnya, situasi ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
"Benar, kami hanya mendapat lima siswa baru. Itu sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir," kata Mellyani di ruang kerjanya, Senin (14/7/2025).
Mellyani menyebutkan, total siswa di sekolah yang dipimpinnya sebanyak 48 orang.
Rinciannya, kelas 1 sebanyak lima siswa, kelas 2 ada lima siswa, kelas 3 cuma tujuh siswa, kelas 4 hanya 12 siswa, kelas 5 sebanyak 9 siswa, dan kelas 6 ada 10 siswa.
"Sekolah ini berdiri sejak 1977. Kalau dulu masih ramai. Tapi sekarang sudah sepi peminatnya," ucap dia.
Dijelaskannya, kebanyakan siswa di sekolahnya adalah pendatang.
Kebanyakan warga setempat menyekolahkan anaknya di sekolah lain.
Padahal, kata Mellyani, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk merekrut siswa baru.
"Kami telah menebar brosur SPMB, kirim informasi SPMB juga di website. Kami sudah jemput bola," tutur Mellyani.
Mellyani mengaku pasrah melihat kondisi yang ada sekarang.
"Kondisi sekolah sudah diserahkan kepada Dinas Pendidikan. Kami hanya menunggu, termasuk kebijakan ke depannya terkait sekolah ini," imbuh dia.
Idealnya, kata Mellyani, setiap kelas berkapasitas minimal 28 siswa.
Sementara kelas di sekolahnya hanya berisi sedikit siswa.
Ia pun mengaku sangat sedih.
"Pastinya sedih. Tetapi (siswa sedikit) mudah diatur. Dengan harapan guru tetap konsisten mengajar," katanya lagi.
Meski demikian, sejumlah orang tua siswa mengaku tidak terlalu mempermasalahkan minimnya siswa di SDN 1 Gedong Meneng.
Siti Romlah (42), warga Nunyai, Rajabasa, mengaku menyekolahkan anaknya di SDN 1 Gedong Meneng dengan alasan dekat dengan lokasinya berdagang. "Saya kan dagang di sekolah swasta Darul Fattah dekat sini. Saya senang anak saya belajar dengan siswa yang sedikit siswanya, jadi lebih fokus," kata Siti.
Hal sama disampaikan ibu bernama Ika. Warga Kelurahan Labuhan Ratu ini berharap anaknya bisa belajar dengan baik meski temannya hanya sedikit.
"Tidak apa anak saya sekolahnya dengan siswa sedikit. Dengan harapan anak kami bersemangat belajarnya," kata Ika.
Takkan Ditutup
Plt Kabid Dikdas Disdikbud Lampung Mulyadi Syukri mengatakan, sekolah tidak akan ditutup meskipun jumlah siswanya minim.
Berdasarkan aturan, kata dia, SD idealnya memiliki 28 siswa.
Namun, dari data yang ada, ada beberapa sekolah di Bandar Lampung yang kekurangan siswa.
Sekolah dimaksud adalah SDN 1 Gedong Meneng yang hanya memiliki lima siswa baru dan SDN 1 Pecoh Raya dengan 16 siswa baru.
Pihaknya belum menutup sekolah yang minim siswa karena masih ada permintaan masyarakat agar sekolah tetap dibuka.
"Jadi upaya yang kami lakukan yakni memang sebelum SPMB kami telah mengumpulkan masyarakat, termasuk orang tua hingga guru," kata Mulyadi, Senin (14/7/2025).
Pihaknya telah menyampaikan bahwa sejak 2 tahun lalu dua sekolah tersebut tidak meningkat jumlah siswanya.
"Kami berencana mau menutup sekolah tersebut untuk tahun ajaran baru ini. Tapi masyarakat tidak berkenan. Alasannya, SDN itu satu-satunya di daerah tersebut," ungkap Mulyadi.
Disdikbud Bandar Lampung masih menunda penutupan sekolah, dan meminta kepada dua sekolah tersebut tetap melaksanakan KBM.
"Disdikbud Bandar Lampung melihat perkembangannya. Nanti musyawarah orang tua dan masyarakat akan disampaikan kalau murid sedikit akibatnya gimana," katanya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 30 Agustus 2025, Hujan Ringan hingga Sedang |
![]() |
---|
Polresta Maksimalkan Upaya Jaga Keamanan Bandar Lampung |
![]() |
---|
Kapolres Pringsewu Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pasca Insiden Jakarta |
![]() |
---|
Klarifikasi Dokter RSUDAM Billy Rosan atas Kasus Meninggalnya Bayi Alesha |
![]() |
---|
DKL Bersiap Sambut Pameran dan Konser Musik Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.