Berita Lampung

IPSI Lampung Utus Dua Pelatih Sosialisasi Aturan Baru Pertandingan

Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung menggelar sosialisasi peraturan pertandingan terbaru tahun 2025.

istimewa
SOSIALISASI ATURAN - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung mengutus dua pelatih dan dua wasit juri untuk sosialisasi peraturan pertandingan terbaru tahun 2025. Dua pelatih dan dua wasit juri itu didatangkan dari masing-masing kabupaten/kota, Minggu (20/7/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung menggelar sosialisasi peraturan pertandingan terbaru tahun 2025.

Peserta sosialisasi terdiri dari dua pelatih dan dua wasit juri dari masing-masing kabupaten/kota.

Mereka nantinya akan bertugas menyampaikan dan mengimplementasikan aturan baru ini ke perguruan-perguruan di wilayah mereka.

"Kegiatan ini diikuti 61 peserta dari 15 kabupaten/kota serta perwakilan Pencak Silat Militer," ujar Wakil Ketua I IPSI Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi, Minggu (20/7/2025).

"Sosialisasi ini bagian dari hasil program kerja PB IPSI 2025," sambungnya

Ia menjelaskan perubahan aturan pertandingan tahun ini cukup signifikan dibanding sebelumnya.

Karena itu, penting untuk segera menyosialisasikannya ke pelatih dan wasit juri di daerah.

"Kalau tidak disampaikan sekarang, kita bisa tertinggal dari provinsi lain," ujarnya.

"Ini menyangkut langsung pada kualitas pertandingan dan prestasi atlet," sambungnya.

Menurutnya, pemahaman wasit dan pelatih terhadap regulasi sangat berpengaruh pada penampilan atlet di arena.

Pihaknya tak ingin kecolongan hanya karena masalah teknis yang bisa diantisipasi dari awal.

Ia menyebut kegiatan ini bagian dari persiapan IPSI menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri yang akan digelar di akhir tahun.

Ia mengatakan, persiapan harus dimulai dari sekarang, apalagi dengan regulasi baru yang sudah ditetapkan PB IPSI.

"Kita ingin pelatih dan wasit juri kita punya kemampuan yang lebih baik dari provinsi lain," ujarnya

"Itu kunci untuk mendongkrak prestasi atlet Lampung," sambungnya.

Ia berharap sosialisasi ini bisa menghasilkan pemahaman yang seragam dan tepat agar semua daerah punya standar pengetahuan yang sama.

"Atlet-atlet provinsi berasal dari daerah," ujarnya

"Jadi, pelatih dan wasit di bawah harus paham dan siap dengan aturan baru ini," tuturnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved