Berita Lampung

Gubernur Mirza Dukung Mahasiswa KKN Internasional Berdayakan Desa di Lampung

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini saat menghadiri pertemuan mahasiswa.

|
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Istimewa
KKN INTERNASIONAL - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menghadiri pertemuan mahasiswa di Aula Gedung Kuliah Umum 2 Itera, Minggu (20/7/2025) malam. Mirza mendukung program KKN Internasional di Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Sebanyak 213 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional atau International Student Community Engagement (ISCE) 2025 di Provinsi Lampung.

Mereka akan diterjunkan ke desa-desa di Lampung Timur dan Pesawaran selama beberapa pekan ke depan.

Dari 213 mahasiswa tersebut, 177 mahasiswa berasal dari perguruan tinggi dalam negeri wilayah barat Indonesia.

Sedangkan 36 lainnya merupakan mahasiswa asing yang berasal dari Yaman, Myanmar, Nigeria, Palestina, Malaysia, dan Thailand.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Institut Teknologi Sumatera (Itera) sebagai tuan rumah, Universitas Lampung (Unila), dan Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS PTN) Wilayah Barat.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini saat menghadiri pertemuan mahasiswa di Aula Gedung Kuliah Umum 2 Itera, Minggu (20/7/2025) malam.

Menurut Mirza, keterlibatan mahasiswa dalam KKN Internasional ini berpotensi memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat desa melalui pendekatan lintas budaya dan multidisiplin ilmu.

“Mahasiswa bisa membantu masyarakat di desa dengan inovasi nyata. Kami harap kegiatan ini turut memberikan nilai tambah dan mendorong peningkatan pendapatan warga,” kata Mirza dalam keterangannya.

Gubernur juga menekankan pentingnya peran kampus dalam menciptakan solusi berkelanjutan, terutama untuk wilayah pedesaan yang menjadi fokus pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung.

Dalam pemaparannya, ia turut menyebutkan bahwa sektor pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan menjadi penyokong utama ekonomi Lampung, dengan kontribusi mencapai 59,39 persen terhadap PDRB daerah.

Lampung juga mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,47 persen pada triwulan I 2025, tertinggi di Sumatera.

Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Lampung berhasil ditekan hingga 4,19 persen pada 2024. Capaian ini, menurutnya, menjadi sinyal positif bagi pengembangan potensi daerah jika terus dibarengi dengan program-program pemberdayaan.

“Kolaborasi pemerintah dan perguruan tinggi penting untuk mencetak lulusan yang siap berkontribusi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk lewat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” kata gubernur.

Pelaksanaan KKN Internasional ini diharapkan mampu mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam berbagai sektor seperti pendidikan, teknologi, kesehatan, lingkungan, ekonomi lokal, dan budaya.

Selama pelaksanaan, mahasiswa akan tinggal di desa dan menjalankan program yang telah dirancang berdasarkan kebutuhan lokal, bersama masyarakat setempat.

Program ini juga menjadi ruang belajar bersama antara mahasiswa Indonesia dan luar negeri dalam memahami persoalan masyarakat secara langsung.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved