Kasus Curas ATM Mini di Pringsewu, Kapolres Akan Tingkatkan Patroli

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Menyikapi kasus pencurian dengan kekerasan yang menimpa seorang remaja penjaga gerai ATM Mini di Pekon Wonosari, Kecamatan Gadingrejo, Kapolres Pringsewu AKBP M Yunus Saputra menyebut akan semakin meningkatkan patroli, khususnya di titik-titik rawan yang terdapat usaha ATM Mini dan aktivitas transaksi keuangan masyarakat.

Menurut Yunus, usaha layanan keuangan seperti ATM Mini menjadi salah satu tulang punggung transaksi masyarakat di Bumi Jejama Secancanan dan perlu mendapatkan perlindungan maksimal.

“Usaha seperti BRILink ini sangat membantu masyarakat, tapi karena berkaitan langsung dengan uang tunai dan transaksi, maka rawan dijadikan sasaran kejahatan. Oleh karena itu, kami akan tingkatkan patroli di lokasi-lokasi seperti ini, terutama pada jam rawan,” ujar AKBP Yunus dalam konferensi pers di Mapolsek Gadingrejo, Selasa (22/7/2025).

Pernyataan ini disampaikan pasca pengungkapan kasus perampokan sadis oleh dua pria bersenjata tajam yang berpura-pura menarik uang Rp20 juta di sebuah gerai BRILink. 

Korban, Nastiti Wening Sawendari (18), diserang hingga mengalami luka di kepala, tangan, kaki, dan patah gigi.

Yunus mengatakan, selain penegakan hukum, pencegahan harus ditingkatkan agar peristiwa serupa tidak terulang. 

Salah satunya dengan menempatkan patroli rutin pada jam dan lokasi yang telah dipetakan sebagai rawan kejahatan.

“Anggota Polsek kami arahkan agar intens turun ke lapangan. Patroli tidak hanya ke jalan-jalan besar, tapi juga menyasar pemukiman, warung, dan tempat usaha BRILink,” tambahnya.

Yunus juga mengimbau pemilik dan penjaga usaha BRILink untuk memasang CCTV, menerapkan SOP keamanan, serta segera melapor jika melihat gelagat mencurigakan. 

Ia menegaskan bahwa aparat tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan yang membahayakan keselamatan warga dan anggotanya.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)