Berita Terkini Nasional

Temuan Kompolnas Saat Cek Kondisi Kamar Kosan Arya Daru Pangayunan

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyampaikan hasil temuannya dalam kasus Arya Daru Pangayunan.

Editor: taryono
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
KEMATIAN DIPLOMAT KEMLU - Kompolnas mendatangi lokasi tewasnya Arya Daru Pangayunan, diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di indekos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (22/7/2025). Mereka mengecek soal CCTV, plafon yang tak rusak hingga kunci slot manual yang dalam keadaan terkunci. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyampaikan hasil temuannya dalam kasus Arya Daru Pangayunan, Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), di sebuah indekos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam kasus ini, Kompolnas telah melakukan pengecekan mulai CCTV, kamar kos Arya Daru Pangayuna.

Di kamar tersebut, Kompolnas juga memeriksa kondisi pladon hingga kunci jendela kamar Arya.

Pengecekan dilakukan seusai Kompolnas mendapatkan informasi dari keluarga Arya di Yogyakarta.

Salah satu yang dicek terkait dengan kamera CCTV di indekos korban.

"Satu, yang paling penting kami ngecek soal CCTV termasuk mengkonfirmasi CCTV itu hidup atau kah mati. Kalau hidup berapa jam dan diambil oleh kepolisian skemanya berapa waktu dijelaskan cukup baik, cukup detail bahkan ditarik ke belakangnya sangat banyak dan itu sangat cukup dan sangat baik," kata Komisioner Kompolnas, Choirul Anam kepada wartawan, Selasa (22/7/2025) di lokasi.

Pengecekan juga dilakukan di dalam kamar Arya.

Salah satunya yang diperiksa soal plafon yang tidak rusak.

Termasuk kunci slot manual di bagian dalam kamar yang saat itu dalam keadaan terkunci dari dalam.

Hal ini untuk menandakan apakah ada orang lain selain Arya yang masuk ke dalam kamar saat kejadian itu terjadi.

"Kami juga ngecek posisi kondisi kamar. Kami ngecek kondisi kamar. Kami lihat semua bagaimana bentuknya, kami cek plafonnya, kami cek saluran airnya, kami juga cek kasur dan yang gak kalah penting adalah kami cek posisi kunci," ungkapnya.

"Posisi kunci ini sangat krusial disitu kami cek secara fisik dan kami konfirmasi kepada penjaga kos-kosan ini," sambungnya.

Pengecekan juga melibatkan sejumlah penghuni indekos.

Hasilnya, tak ada yang melihat adanya kecurigaan sebelum Arya ditemukan tewas.

"Yang berikutnya kami juga ada salah satu penghuni kos-kosan yang masih belum tidur sampai jam satuan begitu. Apakah ada suara yang mencurigakan? Tidak ada, suaranya hending dari sebagainya. Apakah kondisinya kayak biasanya? Kurang lebih kayak biasanya. Apalagi di hari itu juga pas hujan rintik-rintik, itu juga penting," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved