Berita Terkini Nasional

Diplomat Arya Daru Ternyata Sering Beli Minuman Bersoda sebelum Ditemukan Tewas

Kebiasaan itu diungkap karyawan toko rokok elektrik yang ada di sekitar indekos diplomat Arya Daru di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Facebook Arya Daru via Tribunnews.com
DIPLOMAT TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Ternyata Arya Daru sering beli minuman bersoda sebelum ditemukan tewas terlilit lakban di kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Terungkap kebiasaan diplomat Arya Daru Pangayunan (39) sebelum ditemukan meninggal dunia di indekos dengan tubuh terlakban.

Kebiasaan itu diungkap karyawan toko rokok elektrik yang ada di sekitar indekos diplomat Arya Daru di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Ternyata Arya Daru sering datang ke toko rokok elektrik itu untuk membeli sesuatu.

Hal itu diungkap karyawan toko rokok elektrik yang berada di sekitar indekos berinisial F (bukan inisial asli). 

Dia menyebut sosok Arya kerap datang ke toko yang dia jaga tersebut.

Namun, ketika datang, dia tak pernah membeli peralatan rokok elektrik, melainkan hanya membeli minuman bersoda.

"Iya dia sering ke sini. Masuk buat beli coca cola, orangnya jarang bersosialisasi juga, sih," kata F ketika ditemui Tribunnews.com, Selasa (22/7/2025).

Kebiasaannya pun terulang, kata F. Setelah membeli minuman, biasanya Arya hanya duduk menyendiri di depan toko yang juga masih pekarangan indekos.

Dia pun menyebut jarang melihat Arya bersosialisasi dengan penghuni indekos lainnya. Bahkan, tak pernah juga Arya membawa teman ke kamar indekosnya tersebut.

F mengaku baru mengetahui jika Arya seorang diplomat setelah kasus kematiannya terungkap. 

"Enggak tahu (awalnya kalau Diplomat), mungkin karena diplomat kali ya mas jadi private banget. Pendiam, sih enggak, cuma kurang sosialisasi aja," jelasnya.

Di sisi lain, dia juga merasa kasihan dengan penjaga indekos yang dia kenal dekat. Setelah rekaman CCTV yang memperlihatkan dia bolak-balik di kamar korban, penjaga kos tersebut terlihat seperti banyak tekanan.

"Emang begitu aja buka (kamar) doang ceritanya. Kalau yang di CCTV kan mondar mandir tuh, itu disuruh istrinya (korban). cuma sayangnya dari pihak keluarga korban kalau mereka menyuruh. Dia kelihatan banget stres, keluarganya tahu semua," tuturnya.

Tewas terlilit lakban

Sebelumnya, Arya Guna ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved