Berita Lampung

Polisi Tembak Kaki Pelaku Pembunuhan dan Rudapaksa Bocah SD di Tulangbawang

Pelaku pembunuhan tragis terhadap bocah berinisial ZR (10) yang ditemukan tak bernyawa di lingkungan mes PT Indo Lampung Perkasa berhasil ditangkap.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
PELAKU PEMBUNUHAN BOCAH SD - Pelaku pembunuh bocah SD di mes PT Indo Lampung Perkasa, Haryanto saat diamankan oleh penyidik Polres Tulangbawang, Kamis (24/7/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Pelaku pembunuhan tragis terhadap bocah berinisial ZR (10) yang ditemukan tak bernyawa di lingkungan mes PT Indo Lampung Perkasa (PT ILP) berhasil dibekuk Tim Satreskrim Polres Tulangbawang bersama Polda Lampung

Kasat Reskrim Polres Tulangbawang, AKP Noviarif Kurniawan mengatakan, pembunuh terhadap bocah SD tersebut, motifnya karena nafsu.

"Alasan pelaku tega melakukan tindak asusila hingga menghilangkan nyawa korban sejauh ini tidak ada motif lain, Haryanto nafsu saat melihat korban," kata AKP Noviarif Kurniawan, Kamis (24/7/2025).

Ia mengatakan, korban pada saat kejadian sempat dipanggil masuk ke dalam mes pelaku.

"Pelaku ini sengaja mengiming-Imingi korban dengan memberikan makanan, kemudian korban ternyata langsung dieksekusi dalam mes pelaku," ujarnya.

Kemudian berdasarkan keterangan dari dokter forensik, busa di mulut korban bisa berupa racun atau karena terhalangnya jalan nafas.

Akan tetapi untuk memastikan semuanya, pihaknya akan melakukan uji laboratorium guna memastikan busa tersebut disebabkan karena apa.

Adapun kronologis penangkapan pelaku yakni polisi menerima laporan dari warga melalui portal "Lapor Pak Kapolres Tulangbawang".

Kemudian setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung memerintahkan penyidik menindaklanjuti laporan tersebut.

"Pelaku ditangkap polisi di Kabupaten Mesuji di PT Silva saat menanam tebu pada Rabu (23/7/2025), pukul 11.30 WIB," kata AKP Noviarif.

Ia mengatakan, polisi meminta keterangan langsung dari pelapor dan melakukan pencocokan terhadap terduga pelaku Haryanto, dan didapatkan ciri-cirinya mirip.

Pelaku Haryanto setelah melakukan aksinya langsung kabur dan menonaktifkan handphone.

"Haryanto lari ke kebun dan bertahan hidup di kebun kebun milik warga secara berpindah-pindah. pelaku jalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya," kata AKP Noviarif.

Bahkan kata Noviarif, pelaku menghindari keramaian dan ia di Mesuji baru satu minggu.

Saat itu ia mengaku butuh pekerjaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved