Berita Terkini Nasional

Ternyata, Lakban Kuning yang Terlilit di Kepala Arya Daru Dibeli di Yogyakarta

Lakban kuning yang terlilit di kepala Arya Daru ternyata dibeli di Yogyakarta. Lakban kuning tersebut juga ada di kediaman Arya Daru di Yogyakarta.

Facebook Arya Daru via Tribunnews.com
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Terbongkar lagi satu fakta baru dari kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (39). Lakban kuning yang terlilit di kepala Arya Daru ternyata dibeli di Yogyakarta. Lakban kuning tersebut juga ada di kediaman Arya Daru di Yogyakarta. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Terbongkar lagi satu fakta baru dari kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (39).

Lakban kuning yang terlilit di kepala Arya Daru ternyata dibeli di Yogyakarta. Lakban kuning tersebut juga ada di kediaman Arya Daru di Yogyakarta.

Nantinya, lakban kuning yang ada di kediaman Arya Daru di Yogyakarta akan dibawa sang istri ke Jakarta untuk kemudian diserahkan ke penyidik.

Arya Daru Pangayunan merupakan diplomat muda yang bertugas di Kemenlu. Ia ditemukan tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban kuning di kamar kosnya pada Selasa (8/7/2025), pada pukul 08.00 WIB.

Kepolisian mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan ADP. Sempat disebut tewas karena mengakhiri hidup, namun kini, kematian Arya Daru diusut lebih dalam karena ada dugaan pembunuhan.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kassubid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengungkapkan asal lakban berwarna kuning yang terlilit di kepala diplomat muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan.

Reonald menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi yang sudah diperiksa oleh tim penyelidik, lakban tersebut dibeli bersama-sama oleh korban dan istrinya pada bulan Juni di salah satu toko di Yogyakarta.

Lakban yang serupa, sambungnya, juga ditinggalkan di Yogyakarta yang nantinya akan diserahkan oleh istri korban untuk ditunjukkan kepada penyidik.

"Dan lakban tersebut ada juga yang ditinggalkan oleh korban di rumah di Yogyakarta yang mana nanti akan diserahkan oleh istri korban untuk ditunjukkan kepada penyidik bahwa ini identik dengan apa yang ditemukan di TKP," ucapnya dalam acara Kompas Petang di Kompas TV, Sabtu (26/7/2025).

Kemudian, keterangan yang didapatkan pihak penyelidik dari rekan kerja dan atasan korban bahwa lakban kuning itu biasa dipakai oleh para pegawai Kemlu jika mendapatkan tugas ke luar negeri.

"Jadi itu lakban kuning sebagai penanda di mana packing-packing atau barang-barang mereka itu terlihat jelas. Dan karena warnanya mencolok, jadi gampang untuk menemukan barang-barang pada saat tiba di bandara suatu negara," jelas Reonald.

Polisi Telah Kantongi Hasil Labfor

Polda Metro Jaya mengklaim sudah mengantongi hasil laboratorium forensik (labfor).

"Untuk hasil labfor sudah keluar," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).

Meski begitu, Reonald mengatakan saat ini penyidik masih melakukan penyesuaian atau sinkronisasi terlebih dahulu soal hasil labfor tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved