Bhayangkara FC Kembali ke Liga 1, Menpora Dito Dorong Pembinaan Suporter

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Kembalinya Bhayangkara Presisi Lampung FC ke Liga 1 Indonesia tidak hanya membawa euforia kompetisi, tetapi juga harus membawa misi penting dalam pembinaan suporter. 

Hal ini diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat diwawancara dalam peluncuran tim Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, pada Senin (28/7/2025) malam.

"Kami bekerja sama membina suporter, mungkin nanti Tim Bhayangkara FC dengan suporternya bisa ikut dengan program ini," kata Menpora Dito.

Dito pun menekankan pentingnya peran suporter dalam kemajuan industri olahraga.

Menurutnya, program ini nantinya bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai sportivitas, etika, dan keamanan di kalangan pendukung klub, khususnya sepak bola.

Menpora Dito juga menegaskan bahwa salah satu tujuan utama program ini adalah untuk memajukan industri olahraga secara keseluruhan, di mana suporter menjadi salah satu elemen vital. 

"Jadi intinya kami ingin memajukan industri olahraga menjadi lebih baik dan suporter, khususnya untuk sepak bola," ujarnya. 

Dia menuturkan, hal ini menandakan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus pada prestasi tim di lapangan, tetapi juga pada ekosistem pendukung yang sehat dan bertanggung jawab.

Lebih lanjut, Menpora Dito juga menyebut kehadiran Bhayangkara FC di Lampung, juga menjadi momentum strategis untuk memulai budaya suporter yang ideal.

Menpora secara langsung mengajak masyarakat Lampung untuk ambil bagian dalam upaya ini. 

"Jadi ini yang harus dijaga dan saya mengajak seluruh masyarakat Lampung bersama-sama menjaga dan budayakan suporter yang baik," pungkasnya.

Dengan sinergi antara klub, pemerintah, dan masyarakat suporter, kata Dito, diharapkan Bhayangkara Presisi Lampung FC tidak hanya meraih sukses di lapangan hijau, tetapi juga menjadi contoh bagi terciptanya iklim suporter yang kondusif dan menjunjung tinggi nilai-nilai positif di sepak bola Indonesia.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)