Berita Terkini Nasional

Duduk Perkara Tetangga Tutup Jalan hingga Bocah SD ke Sekolah Lewat Sungai

Ternyata di balik peristiwa bocah SD berangkat sekolah lewat sungai terdapat persoalan pelik antara orang tuanya dengan tetangga.

|
Kolase: Kanal YouTube TribunJateng dan Instagram @im.semarang_official
TETANGGA TUTUP JALAN - (Dari kanan ke kiri) Juladi perekam video saat bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto dan tangkap layar video viral murid SD terpaksa lewat sungai ke sekolah karena jalan ditutup tetangga. Duduk perkara tetangga tutup jalan hingga bocah SD ke sekolah lewat sungai. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Semarang - Terungkap duduk perkara bocah SD berangkat sekolah lewat sungai imbas jalan ditutup tetangga.

Ternyata di balik peristiwa bocah SD berangkat sekolah lewat sungai terdapat persoalan pelik antara orang tuanya dengan tetangga.

Perosalan itu mengenai sengketa tanah yang berujung pada penutupan jalan menuju rumah orang tua bocah SD itu.

Perkara sengketa tanah ini sudah masuk meja hijau.

Video viral bocah SD terpaksa pergi sekolah lewat sungai itu terjadi di wilayah Lamongan Selatan II, Rt 07 RW 01, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video murid SD pergi sekolah lewat sungai dibagikan oleh akun Instagram @im.semarang_official, pada akhir Juli 2025 kemarin.

Pada awal rekaman terlihat seorang murid SD sedang diantar ibunya pergi sekolah.

Sedangkan video direkam oleh ayah dari murid SD itu.

"Mau berangkat sekolah akses ditutup ini anak dan istriku. Akses ditutup kami melewati sungai," kata perekam video.

Dalam video tampak, murid SD dan ibunya terpaksa lewat sungai yang berada di pinggir rumahnya demi bisa sekolah.

Sang ayah mengeluhkan kondisinya tak bisa bebas keluar masuk rumahnya.

"Kalau banjir, kami tidak tahu (harus bagaimana), tidak bisa melewati ini. Nasib orang miskin selalu ditindas. Kita harus lewat sungai," katanya.

"Inilah kehidupan kami sehari-hari. Kalau banjir tidak ada yang peduli. Mohon yang punya hati bantu kami," tambah dia.

Pada akhir video diketahui sungai menjadi satu-satunya akses untuk keluarga ini mencapai jalan umum.

Hingga Sabtu (2/8/2025), video sudah ditonton lebih dari 125 ribu kali.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Tags
bocah SD
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved