Berita Terkini Nasional

Duduk Perkara Tetangga Tutup Jalan hingga Bocah SD ke Sekolah Lewat Sungai

Ternyata di balik peristiwa bocah SD berangkat sekolah lewat sungai terdapat persoalan pelik antara orang tuanya dengan tetangga.

|
Kolase: Kanal YouTube TribunJateng dan Instagram @im.semarang_official
TETANGGA TUTUP JALAN - (Dari kanan ke kiri) Juladi perekam video saat bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto dan tangkap layar video viral murid SD terpaksa lewat sungai ke sekolah karena jalan ditutup tetangga. Duduk perkara tetangga tutup jalan hingga bocah SD ke sekolah lewat sungai. 

Ratusan warganet meramaikan dengan berbagai responsnya.

Turut mengomentari postingan tersebut mantan Camat Gajahmungkur, Kota Semarang, Ade Bhakti Ariawan.

Ade mengaku sudah mencari tahu duduk permasalahan hingga berujung penutupan akses jalan.

"Info yg sy dapat dr pemangku wilayah :

- Krn ybs menempati tanah milik org lain, tidak ada sewa menyewa

- Itu di tutup.setelah ada putusan pengadilan

- Di samping itu sepertinya hubungan dgn warga sekitar kurang bagus

- Pemangku Wilayah sedang berkoordinasi memastikan semuanya kondusif," tulis @adebhakti.

Duduk perkara

Dirangkum dari TribunJateng.com, masalah sengketa lahan ini melibatkan Juladi, ayah murid SD dengan tetangganya bernama Sri Rejeki.

Semua bermula saat Juladi membeli sebidang tanah di lokasi tersebut kepada Zaenal Choridin, kakak kandung dari Sri Rejeki, sekira tahun 2011 silam.

Akan tetapi pembelian tanah tersebut tidak disertai bukti sah.

Singkat cerita Juladi mendirikan rumah di tahan itu.

Masalah mulai muncul ketika Zaenal Choridin meninggal dunia.

Sri Rejeki kemudian mempermasalahkan kepemilikan tanah di tangan Juladi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Tags
bocah SD
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved