Polres Way Kanan

Jumat Curhat di Way Tuba Jadi Ajang Sosialisasi Cegah Karhutla

Giat Jumat Curhat jajaran Polda Lampung di Way Tuba, menjadi wadah untuk sosialisasi pencegahan karhutla, Jumat (1/8/2025).

Dokumentasi Polres Way Kanan
SOSIALISASI- Giat Jumat Curhat jajaran Polda Lampung di Way Tuba, menjadi wadah untuk sosialisasi pencegahan karhutla, Jumat (1/8/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Way Kanan - Giat Jumat Curhat jajaran Polda Lampung di Way Tuba, menjadi wadah untuk sosialisasi pencegahan karhutla, Jumat (1/8/2025).

Kegiatan ini adalah salah satu upaya Polsek Way Tuba, Polres Way Kanan, dalam menjalin kedekatan dengan warga sekaligus menyuarakan isu penting: pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang melalui Kapolsek Way Tuba Iptu Boby menjelaskan, Jumat Curhat bukan sekadar pertemuan formal.

Ini adalah pendekatan yang menempatkan masyarakat sebagai mitra aktif dalam menjaga lingkungan dan keamanan.

“Melalui dialog santai ini, kami ingin menyampaikan langsung bahwa mencegah karhutla bukan hanya tugas pemerintah atau polisi, tapi tanggung jawab kita bersama,” ujar Iptu Boby.

Tidak hanya bicara soal hukum, tetapi juga menggugah kesadaran warga akan risiko besar yang bisa timbul dari satu puntung rokok yang dibuang sembarangan, atau pembukaan lahan dengan api yang tak terkendali.

Baca juga: Bhabin Polsek Tanjung Raya Cek Poskamling di Desa Sinar Laga

Baca juga: Breaking News Polda Lampung Ungkap Kasus Penemuan Jasad di Sungai Natar

Dalam dialog tersebut, warga juga diberikan panduan sederhana tapi krusial:

  • Jangan membuka lahan dengan membakar.
  • Pastikan api benar-benar padam saat berkebun atau membakar sampah.
  • Jangan buang puntung rokok sembarangan di area semak atau kebun.
  • Laporkan jika melihat titik api, aktivitas mencurigakan, atau pembakaran liar, baik siang maupun malam.
  • Polisi mengingatkan bahwa laporan bisa dilakukan langsung ke Polsek terdekat atau lewat Call Center Polri di 110, tanpa biaya.

Jumat Curhat di Way Tuba hari itu bukan hanya menciptakan kesadaran, tapi juga menumbuhkan harapan.

Bahwa dari percakapan sederhana, bisa tumbuh komitmen besar untuk menjaga bumi.

Bahwa mencegah karhutla dimulai dari kepedulian, dan kepedulian dimulai dari mendengar.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved