Berita Terkini Nasional

Identitas 3 Pekerja yang Tewas di Bak Penampungan Air

Inilah tiga identitas pekerja meninggal dunia saat melakukan pembangunan bak penampungan air di Banjar Seribatu.

Editor: taryono
Istimewa
3 PEKERJA TEWAS - Tiga pekerja meninggal dunia saat melakukan pembangunan bak penampungan air di Banjar Seribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli, Bali, Sabtu (2/8/2025). Ketiganya diduga mengalami gagal napas saat di dalam lubang bak penampungan air. 

Tribunlampung.co.id, Bali - Inilah tiga identitas pekerja meninggal dunia saat melakukan pembangunan bak penampungan air di Banjar Seribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli, Bali, Sabtu (2/8/2025).

Ketiganya yakni I Nengah Darman, I Wayan Buda Adnyana, dan I Ketut Juliawan.  Sedangkan Anak Agung Putu Rimbawan selamat.

Mereka diduga mengalami gagal pernapasan saat masuk ke dalam lubang bak penampungan air di area gudang sepeda Bali Echo.

Gagal napas adalah kondisi medis serius ketika sistem pernapasan tidak mampu memenuhi kebutuhan oksigen tubuh atau tidak bisa membuang karbon dioksida dengan baik. 

Akibatnya, kadar oksigen dalam darah menurun (hipoksemia) atau kadar karbon dioksida meningkat (hiperkapnia), yang bisa mengganggu fungsi organ vital seperti otak dan jantung.

Berikut identitas ketiga korban:

"Diduga korban mengalami gagal pernapasan pada saat membuka tiang pancang bekas coran bak penampungan air," ujar Plt Kasi Humas Polres Bangli, Ipda I Gede Gumiliarta.

 
Sebab kata Ipda I Gede Gumiliarta, bentuk dari bak penampungan air itu sedikit sempit.

Kasus kecelakaan kerja ini masih dalam penyelidikan polisi.

Kronologis Kejadian

Kasi Humas menjelaskan, peristiwa ini bermula pada Sabtu (2/8/2025), sekira pukul 08.00 Wita, para korban mulai bekerja membongkar tiang penyangga bekas coran bak penampungan air. 

K pertama Nengah Darman masuk ke dalam lubang bak penampungan air disusul korban kedua I Wayan Buda Adnyana.

Melihat kedua korban lemas, korban ketiga, I Ketut Juliawan hendak menolong keduanya. 

Namun ia juga mengalami lemas di dalam bak penampungan air. 

Pekerja lainnya, Anak Agung Putu Rimbawan berupaya untuk menolong ketiga korban, namun ia juga mengalami hal yang sama, sesak napas. 

Beruntung saat itu ditolong oleh warga setempat dan langsung dilarikan ke Puskesmas Susut 1. 

"Ketiga korban lainnya tidak dapat diselamatkan mengingat sempitnya lubang bak penampungan air dan terbatasnya sarana untuk evakuasi korban," ujarnya.

Kemudian dengan menggunakan alat eskavator yang dipinjamkan warga sekitar TKP dan dibantu aparat kepolisian dan warga, korban dievakuasi ke rumah Sakit Umum Daerah Bangli.

Adapun tempat ketiganya tewas adalah bak penampungan air dengan kedalaman 2,5 meter, panjang 6,5 meter dan lebar 3,5 meter. 

Sementara lubang tempat masuk ke dalam bak air adalah 60 cm x 60cm. 

Baca juga: 3 Pekerja di Bangli Bali Tewas, Gagal Napas di Dalam Lubang Bak Penampungan Air

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)

 

Sumber: Tribunnews
Tags
tewas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved