Berita Lampung

Pedagang Bendera di Bandar Lampung Akui Banyak Permintaan Bendera One Piece

Pedagang bendera di Bandar Lampung mengaku mulai banyak masyarakat yang menanyakan penjualan bendera bajak laut One Piece.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
BENDERA ONE PIECE - Pedagang bendera di sekitar Lungsir Bandar Lampung, Selasa (5/8/2025). Pedagang bendera di Bandar Lampung akui banyak permintaan bendera One Piece. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pedagang pernak pernik Agustusan di Bandar Lampung mengaku mulai banyak masyarakat yang menanyakan penjualan bendera bajak laut One Piece.

Diketahui, fenomena pengibaran bendera bajak laut One Piece menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025 belakangan menuai kontroversi.

Meski bukan bendera merah putih, simbol bajak laut dari serial anime populer itu kini banyak dicari masyarakat, memunculkan dilema bagi para pedagang musiman.

Hikmat (36), salah satu pedagang bendera di kawasan Lungsir, mengaku dirinya hanya menyediakan pernak pernik bernuansa merah putih.

Namun, dia mengaku mulai banyak pertanyaan soal ketersediaan bendera One Piece

"Saya cuma jual merah putih aja, ada bendera, umbul-umbul," kata Hikmat.

"Tapi memang banyak yang nanya, tiga hari ini mungkin sudah lebih 10 orang yang nanya (bendera One Piece)," ujarnya.

Melihat tingginya antusiasme, Hikmat berencana untuk memenuhi permintaan pasar. 

"Rencananya ada, saya sudah lapor bos, katanya sih mau jual juga," ucapnya.

Jika rencana ini terealisasi, bendera One Piece akan diproduksi di Garut, Jawa Barat, dan diperkirakan tiba di Bandar Lampung sekitar tanggal 10 atau 11 Agustus.

Hikmat pun mengaku tak menanggapi keberadaan bendera One Piece sebagai hal yang biasa.

"Kami ya enggak gimana-gimana, namanya jualan kalau laku dan banyak yang beli, kita siap sediakan," tambahnya.

Sementara itu, dari sisi produsen, Konveksi Cahaya yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, mengaku tak memproduksi bendera One Piece

Intan (23), salah satu pekerja di konveksi tersebut, mengaku mengetahui adanya fenomena bendera One Piece yang belakangan ramai di berbagai platform media.

Namun, ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pesanan khusus dari konsumen untuk bendera bajak laut itu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved