Berita Terkini Nasional

Puluhan Motor Mogok Akibat Pertalite Tercampur Solar SPBU Kembangan

Puluhan motor mogok akibat Pertalite tercampur Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Kembangan.

Editor: taryono
Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
BAHAN BAKAR TERCAMPUR- Suasana bengkel di samping SPBU Kembangan yang laris manis akibat banyak kendaraan bermotor mogok. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Puluhan motor mogok akibat Pertalite tercampur Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin (4/8/2025).

Total ada 25 motor yang mengalami mogok diservis di bengkel Spectrum Motor Sport yang berada samping SPBU tersebut.

Bahkan, hingga Selasa (5/8/2025) ini, bengkel tersebut masih nampak sibuk menyelesaikan sejumlah motor yang terparkir sejak pagi hari.

Salah satu di antaranya, merupakan motor milik pengendara yang mati mesin akibat Pertalite tercampur Solar di SPBU Kembangan itu.

"Kurang lebihnya sekitar 25 motor tapi belum di cross check (periksa) lagi," kata Della selaku karyawan bengkel saat ditemui di lokasi, Selasa.

Menurut Della, kerusakan yang dialami pengendara cukup beragam. Mulai dari busi, injeksi, hingga tangki motor.

"Kerusakan yang terjadi itu ada yang ganti busi, service injeksi, ganti oli tapi itu kurang lebih cuman 3 motor aja, selebihnya itu kuras tangki motor aja," katanya.

Della menyampaikan, biaya servis motor untuk seluruh korban terdampak, ditanggung sepenuhnya oleh pihak SPBU. Termasuk, garansi apabila terjadi kerusakan 1 minggu setelah dilakukan perbaikan.

"Dengar-dengar sih kalau ganti kerugian, siapapun korbannya diganti oleh Pertamina, tapi itu cuma selingan omongan dari pengendara ya," kata Della. 

Dia menyampaikan, waktu pengerjaan untuk masing-masing motor bervariasi. 

Sejauh ini, pihaknya hanya berupaya kerja cepat agar tidak mendapat komplain dari pelanggan. 

Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat memanggil jajaran manajemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Kembangan, Jakarta Barat, buntut insiden tercampurnya Pertalite dengan Solar, Senin (4/6/2025).

Hal itu dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, Selasa (5/6/2025).

"Pasti kami BAP. Kami panggil mereka hari ini untuk BAP," kata Arfan.

Menurutnya, saksi yang dipanggil ada lebih dari tiga orang, termasuk manajer dan supervisor.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Tags
mogok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved